Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Pergunu Kabupaten Bandung Dituntut Tingkatkan Kompetensi Guru
Ketua Pergunu Jabar Saepuloh melantik jajaran pengurus Pergunu Kabupaten Bandung periode 2018-2023, Minggu 25 November 2018. Foto/Istimewa
A
A
A
BANDUNG - Ketua Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Jawa Barat Saepuloh resmi melantik Pengurus Pimpinan Cabang (PC) Pergunu Kabupaten Bandung periode 2018-2023, Minggu 25 November 2018.
Pelantikan yang digelar di Aula Yayasan Cinta Ilmu Jl Raya Laswi, Baleendah, Kabupaten Bandung itu juga dihadiri Ketua PCNU Kabupaten Bandung KH Asep Jamaluddin, Sekretaris PCNU Kabupaten Bandung Imron Rosyadi, Dewan Penasehat Pergunu Jabar Agung Nurhalim, dan beberapa ketua lembaga dan badan otonom (Banom) NU.
Dalam sambutannya, Ketua Pergunu Jabar Saepuloh mengatakan, sebagai organisasi profesi guru, Pergunu memiliki kewajiban dalam peningkatan kualifikasi akademik, termasuk peningkatan kualitas dan kompetensi guru-guru NU.
Terlebih, di era digital dan Revolusi Industri 4.0 saat ini, para guru menghadapi tantangan berat, khususnya dalam proses pembelajaran dan pembentukan karakter bangsa.
"Bagaimana anak sudah melangkah menggunakan medsos, IT (informasi teknologi), tapi kita masih diam di tempat. Kita tidak bisa mengoperasikan komputer, itu beban moral bagi kita," ungkap Saepuloh di Bandung, Senin (26/11/2018).
"Ini PR (pekerjaan rumah) bagi Pergunu. Bagaimana kita mengadvokasi guru-guru NU, agar bisa menghadapi tantangan zaman," sambungnya.
Selain itu, para guru juga harus mampu meningkatkan kualitasnya dalam pengembangan keprofesian secara berkelanjutan, seperti dalam pengembangan diri, pembuatan karya tulis ilmiah, maupun karya-karya inovatif, khususnya dalam hal pembelajaran.
"Diharapkan, guru tidak hanya mengajar, tetapi harus terus belajar dalam upaya meningkatkan kompetensi, agar dalam proses pembelajaran guru bisa mengikuti zaman yang terus berkembang," katanya.
Ketua Pergunu Kabupaten Bandung Johan Rojak yang baru dilantik menegaskan, Pergunu Kabupaten Bandung akan konsisten dalam upaya peningkatan kompetensi dan kualitas guru-guru NU di Kabupaten Bandung
"Bentuk komitmen kita dalam upaya peningkatan kompetensi guru NU, salah satunya pelantikan ini kita isi dengan seminar pendidikan," katanya.
Diketahui, seminar pendidikan yang digelar saat kegiatan pelantikan tersebut diisi oleh dosen Universitas Islam Negeri Sunann Gunung Djati (SGD) Bandung Asep Mahfudz yang juga motivator dalam pendidikan karakter itu.
Sementara itu, Ketua PCNU Kabupaten Bandung KH Asep Jamaluddin berpesan agar semua pengurus Pergunu senantiasa bersatu dan istiqamah untuk membangun Pergunu sebagai wadah guru-guru NU dalam upaya peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Bandung.
"Semua pengurus harus bisa bersatu dan istiqomah dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan NU di Kabupaten Bandung dan jangan terpecah belah karena itu alamat kehancuran," tandasnya.
Pelantikan yang digelar di Aula Yayasan Cinta Ilmu Jl Raya Laswi, Baleendah, Kabupaten Bandung itu juga dihadiri Ketua PCNU Kabupaten Bandung KH Asep Jamaluddin, Sekretaris PCNU Kabupaten Bandung Imron Rosyadi, Dewan Penasehat Pergunu Jabar Agung Nurhalim, dan beberapa ketua lembaga dan badan otonom (Banom) NU.
Dalam sambutannya, Ketua Pergunu Jabar Saepuloh mengatakan, sebagai organisasi profesi guru, Pergunu memiliki kewajiban dalam peningkatan kualifikasi akademik, termasuk peningkatan kualitas dan kompetensi guru-guru NU.
Terlebih, di era digital dan Revolusi Industri 4.0 saat ini, para guru menghadapi tantangan berat, khususnya dalam proses pembelajaran dan pembentukan karakter bangsa.
"Bagaimana anak sudah melangkah menggunakan medsos, IT (informasi teknologi), tapi kita masih diam di tempat. Kita tidak bisa mengoperasikan komputer, itu beban moral bagi kita," ungkap Saepuloh di Bandung, Senin (26/11/2018).
"Ini PR (pekerjaan rumah) bagi Pergunu. Bagaimana kita mengadvokasi guru-guru NU, agar bisa menghadapi tantangan zaman," sambungnya.
Selain itu, para guru juga harus mampu meningkatkan kualitasnya dalam pengembangan keprofesian secara berkelanjutan, seperti dalam pengembangan diri, pembuatan karya tulis ilmiah, maupun karya-karya inovatif, khususnya dalam hal pembelajaran.
"Diharapkan, guru tidak hanya mengajar, tetapi harus terus belajar dalam upaya meningkatkan kompetensi, agar dalam proses pembelajaran guru bisa mengikuti zaman yang terus berkembang," katanya.
Ketua Pergunu Kabupaten Bandung Johan Rojak yang baru dilantik menegaskan, Pergunu Kabupaten Bandung akan konsisten dalam upaya peningkatan kompetensi dan kualitas guru-guru NU di Kabupaten Bandung
"Bentuk komitmen kita dalam upaya peningkatan kompetensi guru NU, salah satunya pelantikan ini kita isi dengan seminar pendidikan," katanya.
Diketahui, seminar pendidikan yang digelar saat kegiatan pelantikan tersebut diisi oleh dosen Universitas Islam Negeri Sunann Gunung Djati (SGD) Bandung Asep Mahfudz yang juga motivator dalam pendidikan karakter itu.
Sementara itu, Ketua PCNU Kabupaten Bandung KH Asep Jamaluddin berpesan agar semua pengurus Pergunu senantiasa bersatu dan istiqamah untuk membangun Pergunu sebagai wadah guru-guru NU dalam upaya peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Bandung.
"Semua pengurus harus bisa bersatu dan istiqomah dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan NU di Kabupaten Bandung dan jangan terpecah belah karena itu alamat kehancuran," tandasnya.
(zik)
Explore More