Kredit Mesra bjb Permudah Warga Prasejahtera yang Kesulitan Modal

Minggu, 25 November 2018 - 12:23 WIB
Kredit Mesra bjb Permudah Warga Prasejahtera yang Kesulitan Modal
Pemprov Jabar dan bank bjb saat melakukan pemaparan program bjb Mesra di Gedung Sate. Program ini akan menjadi solusi bagi warga miskin mendapat akses permodalan di bank. Foto: Istimewa
A A A
BANDUNG - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (bank bjb) berharap program kredit bjb Mesra dapat menjadi solusi bagi pelaku usaha mikro dan masyarakat pra sejahtera mendapatkan akses modal.

Bjb Mesra (Masyarakat Ekonomi Sejahtera) merupakan program bersama bank bjb dan Pemprov Jabar di bawah kepemilikan Gubernur Jabar Ridwan Kamil. Program ini baru saja diluncurkan dan saat ini sedang dipersiapkan untuk segera direalisasikan. Bjb Mesra dalam rangka menjangkau mayarakat kecil di Jabar.

Direktur Utama bank bjb Ahmad Irfan mengatakan, bjb Mesra adalah skema pinjaman yang tidak dikenakan beban bunga dan tanpa agunan. Namun debitur hanya dikenakan biaya administrasi yang ringan.

“bjb Mesra berbeda dengan jenis pinjaman lainnya. Ini dilatarbelakangi oleh fenomena sosial di masyarakat khususnya daerah yang minim akan akses pembiayaan, sehingga terjerat pinjaman informal dengan bunga yang sangat tinggi,” kata Ahmad Irfan, Minggu (25/11/2018).

Untuk mengakses kredit ini, tenor atau jangka waktu pinjaman maksimal hanya 12 bulan. Namun debitur tidak dibebani agunan untuk pinjaman jenis ini.

Menurut Ahmad Irfan, biaya administrasi yang akan dikenakan kepada para penerima fasilitas bjb Mesra merupakan biaya operasional para petugas lapangan, biaya materai, pencetakan formulir-formulir, dan lain-lain. Nilainya relatif tidak besar dan hanya dikenakan satu kali, di awal penerimaan pinjaman saja.

“Selain menambah pinjaman modal bagi para pelaku usaha, masyarakat juga dapat menambah pengetahuan dan kemampuan berupa pelatihan manajemen usaha dan pelatihan mengelola keuangan,” tambah Ahmad Irfan.

Karena, kata dia, selain memberikan pinjaman, bank bjb juga memiliki program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Terpadu (Pesat). Program ini memberi pelatihan dan pendampingan tentang usaha, manajemen keuangan, pemasaran, promosi, dan lainnya.

Bagi masyarakat yang ingin mengakses bjb Mesra, lanjut Irfan, akan dilakukan melalui kerjasama dengan lembaga keagamaan terkait yang telah terdaftar di Dewan Lembaga Keagamaan, serta pengurusnya aktif dan telah menjadi agen Laku Pandai.

“Pinjaman akan diberikan kepada perorangan berbentuk kelompok dengan pola tanggung renteng, dalam kelompok berjumlah minimal 5 orang dan maksimal 10 orang,” beber dia.

Sebelumnya, Pemimpin Divisi UMKM bank bjb Denny Mulyadi dalam kegiatan Jabar Punya Informasi (JAPRI) di Gedung Sate, pada Jumat (23/11) lalu mengatakan, bjb Mesra merupakan pinjaman yang dapat memudahkan pelaku usaha kecil untuk masyarakat pra-sejahtera.

”bank bjb bekerjasama dengan Pemerintah Jawa Barat untuk memberikan program pinjaman dengan persyaratan yang tidak sulit. Intinya, bagaimana kami ingin membantu para pengusaha kecil untuk mengembangkan usahanya”, ujar Denny Mulyadi.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1172 seconds (0.1#10.140)