Polres Cimahi Selidiki Cipratan Darah di Lokasi Pembunuhan Edwin

Jum'at, 23 November 2018 - 18:49 WIB
Polres Cimahi Selidiki Cipratan Darah di Lokasi Pembunuhan Edwin
Petugas Polres Cimahi sedang mencari bukti-bukti untuk mengungkap misteri kematian pengusaha isi ulang air, Edwin Suradi (58), Jumat (23/11/2018). Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
A A A
CIMAHI - Polres Cimahi terus mendalami kasus tewasnya pengusaha isi ulang air galon, Edwin Suradi (58) yang ditemukan di sebuah rumah kosong Jalan Rancabeulut, RT 01/01, Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jumat (23/11/2018) dini hari.

Pasalnya di lokasi penemuan korban yang tercatat sebagai Warga Kompleks Pondok Padalarang Indah (PPI) Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) itu, ditemukan cipratan darah di dinding.

"Kami masih menyelidiki cipratan darah yang sampai ke tembok. Termasuk apa yang menjadi motif di balik aksi ini," ungkap Kasatreskrim Polres Cimahi, AKP Niko N Adiputra, Jumat (23/11/2018).

Niko menyebutkan, selain darah yang menggenang di lokasi penemuan mayat korban juga terdapat cipratan darah di tembok tak jauh dari tubuh korban tergeletak. Pihaknya ingin memastikan terlebih dahulu apakah itu darah korban atau bukan, sebelum mengambil sebuah kesimpulan. Namun yang pasti korban diduga kuat jadi korban kekerasan sehingga meninggal dengan luka serius di bagian kepala korban.

Guna mencari titik terang dari kematian korban, pihaknya sedang menunggu hasil pemeriksaan dari rumah sakit Polri Sartika Asih. Jika hasilnya sudah keluar, nanti bakal diketahui berapa jumlah luka yang ada di kepala korban.

Sehingga dirinya belum bisa berbicara banyak soal korban yang tergeletak di lokasi kejadian. Apakah sempat ada perkelahian atau perlawanan dari korban atau tidak sebelum dia tewas penuh luka.

"Masih kita dalami semuanya, soal apakah korban diseret ke TKP, itu nanti bisa dilihat di rekonstruksi. Pastinya di dekat mayat korban darah berceceran di lantai, dan ada cipratan darah di tembok," tutur Niko.

Hingga kini pihaknya telah meminta keterangan dari sejumlah saksi dan warga sekitar. Sementara dari hasil oleh TKP, tim Inafis telah mengamankan total sebanyak 14 barang bukti seperti, pakaian, sandal, dan identitas milik korban.

Agar proses penyelidikan berjalan lancar petugas kepolisian juga telah memasang police line di depan rumah yang sudah lama kosong ini dan melarang yang tidak berkepentingan untuk mendekat.

Seperti diketahui Edwin Suradi (58) Warga Kompleks Pondok Padalarang Indah (PPI) Padalarang, KBB ditemukan tewas di halaman rumah kosong di Jalan Rancabeulut, RT 01/01, Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jumat (23/11/2018) sekitar pukul 03.15 WIB.

Korban ditemukan pertama kali oleh warga sekitar bernama Adang Sujatman (60) yang saat itu sedang melakukan ronda. Saat dilihatnya kondisi tubuh korban cukup mengenaskan karena bersimbah darah dan penuh luka di bagian kepala.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.5674 seconds (0.1#10.140)