Gunakan Dana CSR, 38 Rutilahu di Majalengka Diperbaiki

MAJALENGKA - Sebanyak 38 rumah tidak layak huni (rutilahu) se-Kabupaten Majalengka mendapat jatah perbaikan dari program corporate social responsibility (CSR). Lewat program tersebut, masing-masing KK mendapat jatah bantuan sebesar Rp15 juta.

Dana CSR itu berasal dari tujuh perusahaan yakni Bank BJB, BPR Majalengka, PT Leetex, PT Wika, PT Bibit, PT Shuwtown, dan Surya. K tujuh perusahaan itu menyalurkan dana CSR dalam bentuk perbaikan rutilahu dengan jumlah yang beragam, dari mulai 1 unit sampai 24 unit.

Plt Bupati Majalengka Karna Sobahi menjelaskan, penyaluran dana CSR itu memiliki peran penting dalam penanganan kemiskinan di Kabupaten Majalengka. Sebab, kemiskinan masih menjadi persoalan serius di Kabupaten Majalengka.

"Terima kasih kepada sektor swasta yang telah mengimplementasikan CSR kepada penerima bantuan rutilahu," kata Karna seusai acara penyerahan bantuan stimulan perbaikan rutilahu di Gedung Yudha, Pendopo, Jumat (23/11/2018).

Dia mengakui, penyaluran CSR dari perusahaan yang ada di Kabupaten Majalengka memang sudah berjalan. Namun, dalam perjalanannya belum maksimal.

"Ini akan saya kembangkan. (Sebelumnya) ada sih, tetapi belum maksimal. Dengan pendekatan, silaturahmi, kami gali. Kami tidak tarik dananya, tetapi sampaikan program," papar dia.