Pengusaha Air Galon Isi Ulang Tewas Bersimbah Darah

Jum'at, 23 November 2018 - 13:22 WIB
Pengusaha Air Galon Isi Ulang Tewas Bersimbah Darah
Petugas Polres Cimahi melakukan olah TKP di tempat ditemukannya mayat Edwin Suradi di halaman rumah kosong di Jalan Rancabeulut, Nomor 906 RT 01/01, Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jumat (23/11/2018). Foto/SINDOnews/Adi H
A A A
CIMAHI - Edwin Suradi (58), warga Kompleks Pondok Padalarang Indah (PPI) Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) ditemukan tewas di halaman rumah kosong di Jalan Rancabeulut, Nomor 906 RT 01/01, Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jumat (23/11/2018) pukul 03.15 WIB.

Korban ditemukan pertama kali oleh warga sekitar bernama Adang Sujatman (60) yang saat itu sedang melakukan ronda keliling. Dia melihat kondisi tubuh korban cukup mengenaskan karena bersimbah darah dan penuh luka terutama di bagian kepala. Mengetahui hal tersebut, dirinya lalu melaporkan temuan itu ke pihak RT dan RW setempat.

"Rumah itu kan kosong dan udah lama tidak ditempati. Terus saya lihat ada tubuh tergeletak dan bersimbah darah," jelasnya kepada wartawan di lokasi kejadian.

Dirinya sempat melihat ada motor Honda Beat nomor polisi D 2056 UBN yang diduga milik korban terparkir di samping rumah kosong tersebut sekitar pukul 21.00 WIB. Disinyalir korban tengah berkunjung ke rumah warga tidak jauh dari lokasi. Namun, saat hendak pulang seusai piket ronda motor itu masih terparkir di samping rumah kosong tersebut sehingga memantik kecurigaannya.

"Waktu itu kondisi memang gelap karena rumah kosong, karena saya bawa senter lalu disorot dan melihat tubuh korban yang berlumuran darah," ujarnya.

Kapolsek Cimahi Kompol Indarto mensinyalir korban Edwin Suradi merupakan korban penganiayaan hingga tewas. Itu dilihat dari luka-luka yang terdapat di tubuh korban yang merupakan pengusaha isi ulang galon di sekitar Cidahu, Kelurahan Cipageran, Kota Cimahi.

Berdasarkan olah TKP yang dilakukan, korban mengalami luka cukup parah dan memanjang di bagian kepala hingga dagu sebelah kiri. Hanya saja di lokasi kejadian tak ditemukan benda tajam. Barang berharga milik korban seperti motor masih ada.

"Saat ditemukan korban dalam keadaan terkelungkup, kepala bagian kiri luka bacokan. Tapi kami tidak temukan benda tajam sehingga masih kami dalami," ujarnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.6231 seconds (0.1#10.140)