Jelang Lebaran Harga Gula Pasir di Bandung di Bawah Normal

Kamis, 14 Mei 2020 - 16:25 WIB
loading...
Jelang Lebaran Harga Gula Pasir di Bandung di Bawah Normal
Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung mengklaim saat ini pasokan gula pasir aman. Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
BANDUNG - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung mengklaim saat ini pasokan gula pasir aman. Bahkan memperkirakan harga gula pasir bakal turun dan kembali normal jelang Lebaran karena pasokan mulai meningkat.

Kepala Disdagin Kota Bandung Elly Wasliah mengatakan, saat ini harga gula sudah berangsur turun meski belum normal. Sebelumnya harga gula mencapai Rp18.000 per kg, namun kini turun jadi Rp15.000 per kg. (Baca juga; Polres Purwakarta Perketat Penyekatan Jalur Alternatif Mulai H-7 )

"Dengan pasokan aman, harga relatif stabil. Sekarang pasokan lebih banyak daripada permintaan. Biasanya menjelang lebaran, pasokan kurang karena permintaan meningkat. Namun dalam kondisi pandemi, pasokan aman, tapi permintaan menurun," kata Elly dihubungi melalui telepon seluler (ponsel) di Bandung, Kamis (14/5/2020).

Beberapa pekan terakhir, gula pasir di Kota Bandung sempat langka baik di pasar tradisional maupun modern. Meskipun ada, harganya pun melambung mencapai Rp18.00 per kilogram dibanding sebelumnya Rp12.500 per kg. (Baca juga; Dalam Sehari, 7 PDP COVID-19 di Kabupaten Bogor Meninggal )

Elly mengemukakan, saat ada pasokan 10 ton gula pasir ke salah satu ritel di Kota Bandung. Ritel tersebut, menjual dengan harga normal Rp12.500 per kilogram. "Insya Allah menjelang lebaran harga gula kembali normal. Malah bisa di bawah Rp12.500 per kilogram," ujarnya.

Menurut Elly, perkiraan penurunan harga gula itu berkaitan dengan dampak COVID-19. Sebab, Lebaran tahun ini bakal berbeda dari tahun sebelumnya karena pasokan bahan pokok termasuk gula pasir aman, sementara daya beli masyarakat menurun. "Jadi tidak harus khawatir. Justru sekarang posisnya pasokan dalam kondisi aman. Semua aman," tutur Elly.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2121 seconds (0.1#10.140)