Ketua PBNU: Harusnya Dilihat Penyebab TKI Membunuh

Rabu, 21 November 2018 - 22:09 WIB
Ketua PBNU: Harusnya Dilihat Penyebab TKI Membunuh
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Sirodj (batik biru). Foto/SINDOnews/Inin Nastain
A A A
MAJALENGKA - Kasus hukum yang menjerat dua tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Majalengka, Tuti dan Eti menjadi perhatian dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Sirodj menyayangkan keputusan pemerintah Arab Saudi yang menjatuhkan hukuman kepada dua TKI itu.

"PBNU merasa prihatin. Baru saja dieksekusi dari Majalengka namanya Tuti, sekarang juga terancam namanya Eti," kata Said saat menghadiri pelantikan pengurus PCNU Kabupaten Majalengka dan Peringatan Maulid Nab di Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka, Rabu (21/11/2018).

Sebelum menjatuhkan hukuman, ujar dia, seharusnya Pemerintah Arab Saudi melihat latar belakamg dari perbuatan melawan hukum yang dilakukan dua TKI itu. Sayangnya, hal itu tidak berlaku di negara tersebut.

"Mengapa di Arab itu tidak pernah diselidiki, kenapa sebabnya membunuh? Betul, Tuti membunuh, tetapi kenapa sebabnya membunuh? Kalau sebabnya membela, mempertahankan martabat, nggak boleh di-qishas. Harga diri itu," ujar dia.

Said Aqil menuturkan, PBNU melalui perangkat organisasinya, telah mengumpulkan donasi untuk membayar diyat yang dikenakan kepada Eti. "Insya Allah, tembus seluruhnya," tutur Said Aqil.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.7947 seconds (0.1#10.140)