Dedi Mulyadi Pastikan Bacaleg Golkar Jabar Bersih dari eks Koruptor

PURWAKARTA - Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi memastikan bakal calon anggota legislatif (bacaleg) dari Partai Golkar, bersih dari mantan terpidana koruptor. Ini merupakan bentuk komitmen partai berlambang pohon beringin itu terhadap pemberantasan korupsi.

“Saya pastikan kriteria yang kami tentukan semuanya dipenuhi bacaleg. Sehingga, tidak ada masalah di KPU masing-masing daerah. Nama-nama yang kami usung bersih dari kasus korupsi,” kata Dedi, Selasa (31/7/2018).

Dia menyatakan, bacaleg Golkar Jabar tidak hanya bersih dari perkara pidana korupsi, tetapi juga pidana umum lain. Itu turut menjadi bahan pertimbangan Partai Golkar dalam menentukan bacaleg.

“Kami tidak ada toleransi sedikit pun. Ini proses awal pembuktian komitmen kami. Nanti, jika terpilih, seandainya tersangkut kasus hukum sekecil apapun, kami lakukan pergantian antar waktu (PAW). Apalagi korupsi, gak usah ditanya, itu pidana khusus dan kami berantas habis,” ujar dia.

Menurut Dedi, kader Golkar harus mampu menguasai aspek teritorial daerah pemilihannya jika ingin menang. Aspek tersebut sangat penting karena berkaitan dengan sejauh mana kedekatan emosional dan ideologis caleg dengan konstituen.

Karena itu, dia meminta kepada seluruh caleg Golkar untuk bergerak aktif. Seluruh ceruk suara kekaryaan harus segera dikonsolidasikan.

“Pileg itu terletak pada pendekatan teritorial. Sehingga, caleg harus melakukan pendekatan langsung kepada konstituennya. Jejaring ini harus kuat agar secara personal, para caleg memiliki ‘marking’ wilayah jelas. Sesama caleg Golkar tidak boleh saling berebut ceruk suara,” tutur Dedi.

Jika melihat profil masing-masing bacaleg, Dedi optimistis Partai Golkar akan berjaya di Jawa Barat. Dia sudah menganalisis bahw ceruk suara potensial bisa dimaksimalkan karena latar belakang caleg yang berbeda.

“Meskipun tidak ada caleg artis, saya optimistis Golkar akan menang di Jawa Barat. Caleg dan kader kami memiliki latar belakang berbeda-beda dengan basis elektoral jelas. Ini potensi luar biasa, harus dimaksimalkan,” pungkas dia.