Kasus Korupsi Uprating, Direksi PDAM Tirta Tarum Meminta Maaf

Rabu, 21 November 2018 - 09:52 WIB
Kasus Korupsi Uprating, Direksi PDAM Tirta Tarum Meminta Maaf
Aparat Kejaksaan Tinggi Jabar menggeledah Kantor PDAM Tirta Tarum Karawang mencari dokumen terkait kasus korupsi pengadaan uprating. Foto/SINDOnews/Nila Kusuma
A A A
KARAWANG - Jajaran direksi Perusahaan Air Minum (PDAM) Tirta Tarum Karawang menyampaikan permohonan maaf terkait peristiwa korupsi yang dilakukan di masa lalu. Kasus korupsi ini menjerat manajemen lama, namun proses penyidikannya masih berjalan hingga sekarang.

Pernyataan maaf ini dikeluarkan menyusul penggeledahan yang dilakukan aparat Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jabar di kantor PDAM, Senin (19/11/2018). Kejati Jabar tengah menangani kasus korupsi pengadaan uprating di PDAM yang merugikan negara Rp500 juta.

"Ini kasus lama yang sedang diproses lebih lanjut oleh aparat yang berwenang hingga saat ini. Atas nama manajemen kami mohon maaf jika ada kesalahan di masa lalu. Tapi jajaran direksi yang baru ini beserta staf fokus kerja cerdas, kerja ikhlas. Kami ingin membuktikan niat kami untuk menjadikan PDAM lebih baik," kata Direktur Utama PDAM M Soleh, Rabu (21/11/2018).

Soleh mengatakan, kasus korupsi yang melilit PDAM saat ini tidak mengganggu pelayanan kepada masyarakat. Ini karena seluruh jajaran PDAM tetap fokus dalam bekerja. Dalam 100 hari kerja direksi yang baru sudah meningkatkan cashflow dari hanya Rp1,5 miliar menjadi Rp7 miliar.

"Kita akui jika sebelumnya tingkat kesehatan PDAM sudah sekarat, tapi sekarang sudah melesat jauh. Ini bukan karena semangat direksi yang baru tapi karena hebatnya seluruh pegawai, dewan pengawas dan bupati yang terus memberikan kami motivasi," ujarnya.

PDAM Karawang saat ini diguncang kasus korupsi pengadaan uprating di Kantor Cabang Telukjambe. Pengadaan uprating ini dilaksanakan tahun 2015 dan sudah digunakan untuk menambah pasokan air buat pelanggan di wilayah Telukjambe dan sekitarnya. Meski manfaat uprating ini sudah dinikmati oleh masyarakat, penyidikan kasus korupsinya tetap berjalan. Bahkan, direksi PDAM yang baru dilantik sekitar tiga bulan lalu meresmikan kerja sama penggunaan air PDAM dengan Apartemen Grand Citra Land, setelah proyek uprating ini berjalan.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0448 seconds (0.1#10.140)