Dufi Diduga Kuat Korban Pembunuhan, Motif Belum Bisa Disimpulkan

BANDUNG - Direktorat Reserse Kriminal (Ditreskrimum) Polda Jabar mem-back up penyelidikan kasus mayat pria di dalam drum di Kabupaten Bogor yang belakangan diketahui bernama Abdullah Fithri Setiawan yang akrab disapa Dufi.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, penyidik Ditreskrimum Polda Jabar masih melakukan penyelidikan dan pendalaman. Sejumlah informasi dihimpun di lapangan. Namun, informasi yang diperoleh penyidik belum bisa dipublikasikan.

"Kalau di-publish, nanti ada resistensi dari pelaku. Itu pesan penyidik. Sebab, mayat dalam drum itu diduga kuat korban pembunuhan," kata Truno dikonfirmasi melalui telepon, Senin (19/11/2018).

Truno mengemukakan, penyidik telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk istri korban, terkait kasus ini. Namun, motif pembunuhan itu belum bisa disimpulkan.

"Penyidik masih melakukan analisa, jadi belum bisa menyimpulkan motifnya apa. Yang pasti penyidik berdasarkan fakta dan data yang diperoleh di lokasi kejadian dan keterangan saksi-saksi," ujar dia.

Diberitakan sebelumnya, jenazah Abdullah Fithri Setiawan atau Dufi (43), eks wartawan yang diduga korban pembunuhan ditemukan di kawasan Industri Kampung Narogong, Desa Kembang Kuning, Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, kemarin. Pagi tadi, jenazah Dufi dimakamkan di TPU Budi Dharma, Semper, Jakarta Utara. (Baca Juga: Mayat Pria dalam Drum Gegerkan Warga Klapanunggal Bogor(zik)