Parikesit.ERV Karya SMKN 1 Lemahsugih Bisa Melaju hingga 40 Km/Jam

Senin, 19 November 2018 - 16:01 WIB
Parikesit.ERV Karya SMKN 1 Lemahsugih Bisa Melaju hingga 40 Km/Jam
Mobil Parikesit.ERV karya SMKN 1 Lemahsugih, Majalengka, Jabar. Foto/SINDOnews/Inin Nastain
A A A
MAJALENGKA - Para siswa di SMKN 1 Lemahsugih membuktikan diri bahwa dengan keseriusan bisa menciptakan sebuah karya yang membanggakan. Hal itu terlihat dari karya mereka yang sudah berwujud, yakni mobil listrik Parikesit.ERV.

Untuk membuat mobil itu, mereka hanya membutuhkan waktu sekitar empat bulan. "Waktu pengerjaan empat bulan. Itu pun paruh waktu, setelah KBM (Kegiatan Belajar Mengajar, red). Ini yang membuat anak-anak dari Otomotif, kelas 11 dan 12, dengan pendampingan dari guru," kata Kaprog Otomotif SMKN 1 Lemahsugih Jeje Jaenal Aripin, saat berbincang dengan SINDOnews, Senin (19/11/2018).

Untuk bisa menghadirkan satu unit mobil, menurut Jeje, sebagian komponen memang dapat beli. Namun, sebagian besar kebutuhan untuk merakit mobil dibuat sendiri oleh para siswa. "Kami beli bahannya, lalu kami rakit sendiri. Sekitar 70 persen hasil rakitan sendiri," ungkap dia.

Terkait spesifikikasi mobil, Jeje menjelaskan, Parikesit karya anak didiknya itu bisa melaju di jalan dengan kecepatan sampai 40 km/jam. Untuk proses pengisian tenaga, dibutuhkan sekitar 8 jam. "Kami sudah uji coba, dengan tenaga listrik full bisa melaju sekitar 25 kilometer. Cocoknya untuk jalan dengan medan yang datar sih. Bobotnya, kalau dilihat dari bahan-bahannya, sekitar 3 kuintal," ungkap Jeje.

Dalam prosesnya, membuat body mobil merupakan tahapan yang cukup lama pengerjaannya. Bentuk body merupakan hasil dari ide-ide liar para siswa. "Kalau sulit mah, tidak ya, tapi kudu (harus) lekeun (telaten). Ini benar-benar hasil dari ide anak-anak. Sambil mengerjakan, mereka muncul ide-ide, kemudian dituangkan," papar dia.

"Untuk karya kelas pelajar, ini sudah memuaskan. Tinggal nanti kalau ada kerja sama dengan pihak luar, mungkin lebih kepada pengembangan," lanjut Jeje.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9775 seconds (0.1#10.140)