Angkat Jabar Selatan, Gedung Sate Festival 2018 Jadi Ajang Promosi Pariwisata

Jum'at, 16 November 2018 - 22:16 WIB
Angkat Jabar Selatan, Gedung Sate Festival 2018 Jadi Ajang Promosi Pariwisata
Sekda Jabar Iwa Karniwa membuka Gedung Sate Festival 2018, Jumat (16/11/2018). Foto/Istimewa
A A A
BANDUNG - Pemprov Jawa Barat melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar kembali menggelar Festival Gedung Sate sebagai rangkaian kemeriahan Peringatan HUT ke-73 Jabar.

Pesta rakyat tahunan yang dikemas lewat Festival Gedung Sate 2018 itu digelar di halaman Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, mulai hari ini Jumat (16/11/2018) hingga Sabtu 17 November 2018 malam.

Festival Gedung Sate 2018 resmi dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Iwa Karniwa. Iwa mengatakan, lewat tema "Jabar Selatan", Festival Gedung Sate 2018 juga menjadi ajang promosi wisata baru di daerah Jabar bagian selatan.

Menurut Iwa, kunjungan wisatawan lokal ke Jabar telah mencapai target, yakni 58 juta wisatawan. Namun, kunjungan wisatawan mancanegara yang ditargetkan 1,7 juta wisatawan belum terpenuhi. Karenanya, kata Iwa, tema "Jabar Selatan" sengaja diangkat sebagai ajang promosi wisata di kawasan Jabar selatan.

"Alhamdulillah, kunjungan wisatawan nusantara ke Jawa Barat paling besar se-Indonesia sekitar 58 juta sudah tercapai. Yang masih kecil (jumlah kunjungannya) wisatawan asing. Nah, momentum inilah yang menjadi tujuan Gedung Sate Festival kita laksanakan dengan berbagai komponen," ungkap Iwa.

Menurut Iwa, belum tercapainya target kunjungan wisatawan asing ke Jabar dipengaruhi kondisi infrastruktur dan akses menuju lokasi wisata, revitalisasi objek wisata, serta promosi yang masih harus terus ditingkatkan. "Gedung Sate Festival ini merupakan salah satu langkah promosi yang dilakukan," tandas Iwa.

Angkat Jabar Selatan, Gedung Sate Festival 2018 Jadi Ajang Promosi Pariwisata


Di tempat sama, Kepala Disparbud Jabar Ida Hernida mengatakan, pemerintah sudah seharusnya memberikan ruang bagi masyarakat untuk berekspresi, termasuk menyediakan ruang bagi pelaku industri kreatif untuk memasarkan produknya.

"Festival Gedung Sate 2018 ini adalah pesta rakyat dan kita pemerintah ingin memberikan ruang pada masyarakat untuk berekspresi dan memberikan kesempatan kepada masyarakat atau UKM untuk mempromosikan apa yang dihasilkannya," tutur Ida.

Pihaknya menargetkan, Gedung Sate Festival 2018 menjadi destinasi wisata di akhir pekan ini. Ida mengaku, telah berkoordinasi dengan pihak Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia(ASITA) dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) untuk memboyong wisatawan mancanegara ke lokasi Festival Gedung Sate 2018.

Gedung Sate Festival 2018 dibuka untuk umum secara gratis. Festival ini juga akan dimeriahkan oleh penampilan artis-artis nasional, seperti Angsa & Serigala, The Milo, Java Jive, Ita Purnamasari, T-Five, dan Via Vallen.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9895 seconds (0.1#10.140)