450 KK Bakal Terima Beras 10 Kg/Bulan dari Pemkot Bandung

Selasa, 31 Juli 2018 - 17:15 WIB
450 KK Bakal Terima Beras 10 Kg/Bulan dari Pemkot Bandung
Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Bandung Elly Wasliah. Foto/SINDOnews/Arif Budianto
A A A
BANDUNG - Sebanyak 450 kepala keluarga (KK) yang merupakan warga kurang mampu di Kota Bandung bakal menerima 10 kg beras per bulan secara gratis dari Pemkot Bandung. Program tersebut mulai dilaksanakan bulan ini selama satu tahun ke depan.

450 KK itu nantinya mengambil beras sebanyak 2,5 kg per minggu di mesin ATM Beras. "450 KK itu tersebar di enam wilayah di enam kecamatan. Sementara enam wilayah, nanti akan ditambah lagi," kata Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Bandung Elly Wasliah seusai menghadiri Hari Krida Pertanian Kota Bandung, Selasa (31/7/2018).

Menurut dia, dalam satu wilayah, ATM Beras akan menyuplai 75 KK. Mereka adalah warga kurang mampu, tetapi tidak menerima bantuan nontunai dari pemerintah pusat. Bantuan tersebut diharapkan meringankan beban hidup mereka.

"Sebelumnya, 75 KK itu didata pihak DKM dan gereja. Setelah itu diverifikasi Dinsos untuk memastikan mereka warga yang membutuhkan bantuan beras. Setelah itu, mereka mendapatkan kartu ATM," beber Elly.

Diakui dia, saat ini ada sekitar 12.000 KK yang masuk kategori warga kurang mampu, namun tidak menerima bantuan nontunai. Di Kota Bandung, penerima bantuan nontunai sekitar 65.000. Dia menjamin, penerima bantuan nontunai tidak akan mendapatkan beras dari ATM Beras.

Elly mengaku, untuk melaksanakan program ini selama satu tahun ke depan, pihaknya menggelontorkan 22 ton beras. Beras itu berasal dari cadangan pangan pemda yang disimpan di Bulog. Kendati terpakai 22 ton, cadangan pangan Pemkot Bandung masih tersisa 49 ton. Beras itu bisa diambil sewaktu-waktu bila terjadi keadaan darurat.

"Beras di ATM ini kualitas premium seharga Rp12.000 per kg. Walaupun beras ini alokasinya dari cadangan pangan, tapi tidak menutup kemungkinan kami menunggu bantuan dari donatur. Kalau ada bantuan donatur, bisa saja penerimanya bertambah tidak 75 KK lagi," jelasnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2349 seconds (0.1#10.140)