Saan Mustopa Sebut Jokowi Unggul Tipis di Jabar

Jum'at, 16 November 2018 - 18:19 WIB
Saan Mustopa Sebut Jokowi Unggul Tipis di Jabar
Ketua DPW Nasdem Jawa barat Saan Mustopa. Foto/SINDOnews/Nilakusuma
A A A
KARAWANG - Pasangan calon presiden-wakil presiden (capres-cawapres) Joko Widodo-Ma'ruf Amin (Jokowi-Ma'ruf) diprediksi bakal unggul di wilayah Jawa Barat dan sekitarnya.

Pasangan nomor urut 1 ini unggul di mayoritas kabupaten/kota di Jabar terutama di pantai utara seperti Cirebon, Indramayu, Subang, dan Karawang. Berdasarkan hasil pemetaan untuk wilayah Priangan Timur seperti Garut dan Ciamis yang masih rawan untuk meraih kemenangan.

"Untuk wilayah Priangan Timur elektoral Jokow-Ma'ruf masih rendah, tapi untuk wilayah Pantura elektoralnya cukup tinggi sehingga secara keseluruhan kami unggul tipis di Jawa Barat. Daerah yang sudah unggul akan terus kami jaga, sedangkan daerah yang masih kurang, kami kerahkan kader dan relawan turun ke grassroot," kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Jabar Saan Mustopa seusai konsolidasi Pengurus Partai Nasdem di Karawang, Jumat (16/11/2018).

Saan mengemukakan, pihaknya sudah melakukan pemetaan atau survei internal partai, terhadap daerah-daerah di Jabar yang menjadi kans kemenangan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin. Dari hasil pemetaan itu untuk sementara pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin unggul tipis antara 3 hingga 5% dari pasangan Prabowo-Sandi.

Meski begitu Saan mengaku situasinya masih belum aman sehingga timnya terus mengerahkan kader partai dan relawan untuk turun secara kontiniu ke akar rumput. "Situasi masih sangat dinamis sehingga kita perlu kerja lebih keras lagi," ujar dia.

Saan menuturkan, untuk mengamankan kemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin, Nasdem akan menyasar daerah yang elektoralnya masih rendah, seperti Garut dan Ciamis dengan menerjunkan kader dan relawan.

Sedangkan Kota Depok yang pada pemilu sebelumnya kalah, saat ini masih dalam kategori aman. "Daerah yang pada pemilu sebelumnya kami kalah sekarang ini menunjukan elektoral tinggi. Ini mungkin karena masyarakat sudah merasakan betul kerja yang dilakukan Jokowi selama menjabat presiden," tutur Saan.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.7164 seconds (0.1#10.140)