KPU Purwakarta Pastikan DPT Pemilu 2019 Tak Berubah

PURWAKARTA - KPU Purwakarta memastikan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2019 sudah final setelah berkali-kali terjadi perubahan. Munculnya data pemilih ganda serta adanya pemilih non-DPT yang didrop Kemendagri menjadi penyebab berubahnya DPT.

Namun, masih ada celah bagi pemilih ber- KTP elektronik (KTP el) yang tidak terdaftar dalam DPT, yakni pada Daftar Pemilih Tetap Tambahan (DPTb) atau Daftar Pemilih Khusus (DPK).

Iip Saripudin dari Divisi Data dan Informasi KPU Purwakarta menyebutkan, sebelum finalisasi daftar pemilih pada 13 November 2018, beberapa tahapan dilalui yakni daftar pemilih tetap hasil pencermatan kesatu dan kedua. Sehingga, ditetapkan angka 684.770 pemilih dengan rincian 341.350 perempuan dan 343.420 laki-laki.

"Mudah -mudahan tidak berubah lagi kendati masih ada celah terjadi perubahan pada tahapan DPTb dan DPK," ungkap Iip kepada SINDOnews, Rabu (14/11/2018).

Tentang permintaan Bawaslu soal penundaan penetapan DPTHP 2 karena masih belum adanya kejelasan tentang 1.364 pemilih ganda, dia menyebutkan, proses penetapannya telah dilaksanakan dan dinyatakan sah. Begitu pula dalam hal adanya catatan atau rekomendasi Bawaslu, KPU siap menindaklanjuti.

"Data ganda 1.364 versi Bawaslu sudah dieksekusi di sistem dan kegandaan 0 (nol). Namun, KPU belum bisa menyajikan by name by address-nya dikarenakan harus memilah dan menyandingkan data di sistem untuk menemukan pemilih ganda tersebut. Unggah data hasil rekapitulasi semua jenjang (PPS-PPK) ke SIDALIH mengalami kelambatan (loading), dikarenakan server sibuk. Sehingga, sampai saat ini baru 48 desa yang datanya bisa diunggah," pungkas dia.