Game Horor Buatan Developer Bandung Diangkat ke Layar Lebar

Rabu, 14 November 2018 - 13:43 WIB
Game Horor Buatan Developer Bandung Diangkat ke Layar Lebar
Tim dan pemain film DreadOut The Movie. Film yang diangkat dari game horor PC buatan developer Bandung ini rencananya bakal tayang pada 2019. Foto/Istimewa
A A A
BANDUNG - Game horor yang salah satunya diprakarsai developer asal Bandung Rachmad Imron, DreadOut, bakal diangkat ke layar lebar. Rencananya, film tersebut dirilis pada 2019.

DreadOut The Movie bakal diproduseri oleh Wida Handoyo dan sutradara Kimo Stamboel. Film ini diangkat dari game horor PC buatan developer Indonesia pertama yang sukses secara internasional. Sementara, rumah produksi Goodhouse.id diipercaya untuk menggarap dalam film bergenre horor ini.

"Akhirnya setelah menunggu sekian lama, game DreadOut diangkat ke layar lebar. Kami percayakan game kami untuk digarap menjadi film layar lebar kepada goodhouse.id sebagai rumah produksinya," kata Rachmad Imron, Rabu (14/11/2018).

Menurut Rachmad, dia sangat bersyukur tim pada pembuatan film ini sangat menjunjung tinggi kekeluargaan. Karena memang, kata dia, teman-teman sendiri yang menjadi produsernya. Walaupun penggarapannya sangat serius, aura kerjanya sangat kekeluargaan.

"Apalagi ada Kimo Stamboel goodhouse.id yang ikut terlibat dalam film ini menjadi produser merangkap jadi sutradaranya. Saya sudah lama nge-fans sama film-filmnya Kimo, jadi kebayang pasti DreadOut jadi film bakalan keren banget," ucapnya.

Diketahui, DreadOut berhasil menjadi game indie horor yang populer di platform internasional STEAM. Game ini menjadi semakin popular ketika PewDiePie (youtuber Internasional) memberikan review positif terhadap game ini.

Film DreadOut ini sendiri menceritakan tentang sekelompok siswa SMA. Berawal dari iri hati dan harapan mendapatkan popularitas di media sosial, sekelompok siswa SMA ini pergi ke apartemen kosong. Mereka sengaja bermain-main di gedung tersebut dan merekam kegiatan mereka selama disana. Tidak sengaja, mereka membuka portal misterius dan membangunkan setan yang dapat menyeret mereka ke dalam neraka.

"Film DreadOut akan memberikan warna baru untuk industri perfilman khususnya film horor, karena diadopsi dari sebuah produk game. Film ini didukung oleh pemain-pemain muda yang bertalenta," kata Kimo Stamboel, sutradara sekaligus penulis skenario dan produser film ini.

Keunikan dari game DreadOut adalah game horor yang mengangkat kisah petualangan Linda bersama teman-temannya. Mereka menyelamatkan diri dari serangan para hantu seperti pocong, kuntilanak, tuyul, sundel bolong, sampai dengan babi ngepet.

Film itu diperankan oleh Caitlin Halderman sebagai Linda, Jefri Nichole sebagai Erik, Marsha Aruan sebagai Jessica, Ciccio Manassero sebagai Alex, Susan Sameh sebagai Dian. Kemudian ada Mike Lucock sebagai satpam Heri, Hannah Al Rashid sebagai ibu guru Siska, Salvita De Corte sebagai Mama Linda, dan Miller Khan sebagai Ketua Cult.

"Buat aku, keterlibatanku di film ini seru banget, karena DreadOut akan jadi film horor pertama aku. Biasanya drama, baru pertama kali sepanjang karierku di film aku harus intens latihan endurance, persiapan sebelum mulai produksinya pun matang. Buat aku bisa main di film horor sekelas DreadOut, apalagi sutradaranya Mas Kimo it's a bless and big opportunity," ucap Caitlin.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.5897 seconds (0.1#10.140)