Polda Jabar Limpahkan Kasus Sunda Empire, Kejati Perpanjang Penahanan Tersangka

Rabu, 13 Mei 2020 - 15:59 WIB
loading...
Polda Jabar Limpahkan Kasus Sunda Empire, Kejati Perpanjang Penahanan Tersangka
Foto/ist
A A A
BANDUNG - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar melimpahkan kasus Sunda Empire . Tiga tersangka yaitu Nasri Bank, R Ratna Ningrum, dan Rangga Sasana telah diserahkan ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jabar.

"Tersangka berikut barang buktinya sudah dilimpahkan juga ke jaksa penuntut umum," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erlangga Waskitoroso dikonfirmasi melalui pesan singkat, Rabu (13/5/2020).

Erlangga mengemukakan, berkas perkara kasus tersebut sudah P21 atau lengkap pada 20 April 2020 lalu. Sementara pelimpahan tersangka dan barang bukti (tahap II) dilakukan keesokan harinya atau 21 April 2020.

Namun, persidangan belum bisa dilaksanakan karena masih dalam situasi wabah Corona atau COVID-19. Karena itu, Kejati Jabar memperpanjang massa penahanan tiga tersangka Sunda Empire .

"Pelimpahan BAP dan tersangka Sunda Empire sudah dilakukan. Kami limpahkan ke Kejati Jabar," kata Erlangga.

(Baca: Polda Jabar Selidiki Aktivitas Sunda Empire, Ini Fakta yang Ditemukan)

Kejati Jawa Barat membenarkan telah menerima berkas perkara kasus Sunda Empire . Perkara Rangga Sasana, Nasri Banks, dan Ratna Ningrum segera disidangkan.

"Kami sudah menerima pelimpahan perkara Sunda Empire dari Polda Jabar. Namun belum dilimpahkan ke pengadilan," kata Kasipenkum Kejati Jabar Abdul Muis Ali via pesan singkat.

Muis menuturkan, proses pemeriksaan berkas perkara hingga barang bukti sudah siap dilimpahkan ke pengadilan. Namun, karena kondisi COVID-19, pelimpahan belum dilakukan.

"Berdasarkan hasil koordinasi dengan ketua PN (Pengadilan Negeri Bandung) mengingat situasi wabah Corona, maka masa penahanan para tersangka dioptimalkan (diperpanjang) dulu sampai batas yang telah ditentukan oleh undang-undang. Karena mengingat juga banyaknya perkara yang sedang disidangkan secara online," tutur dia.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3843 seconds (0.1#10.140)