Aa Umbara Ketuk Hati Nurani Pengusaha Bantu Rehabilitasi Rutilahu

Selasa, 13 November 2018 - 16:46 WIB
Aa Umbara Ketuk Hati Nurani Pengusaha Bantu Rehabilitasi Rutilahu
Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna memantau rehabilitasi rumah tidak layak huni. Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
A A A
BANDUNG BARAT - Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna mengetuk hati nurani pengusaha yang ada di Kabupaten Bandung Barat (KBB) untuk berkontribusi dalam merehabilitasi rumah tidak layak huni (rutilahu). Jika harus mengandalkan dana luncuran dari APBD KBB, dibutuhkan waktu yang lama untuk dapat menuntaskan seluruh rutilahu di KBB yang jumlahnya mencapai 24 ribu unit.

"Saya mengetuk para pengusaha untuk dapat memberikan bantuan CSR-nya bagi program bedah rumah ini," kata Aa Umbara saat melakukan kunjungan kerja 'Ngariksa Lembur' ke Kecamatan Batujajar, Cihampelas, dan Cililin, Selasa (13/11/2018).

Pada kegiatan ini, Aa Umbara sempat meninjau pelaksanaan program bedah rumah di Desa Galanggang, Kecamatan Batujajar, Desa Pataruman, dan Desa Cihampelas, Kecamatan Cihampelas. Dia mengakui, dari jumlah rutilahu sebanyak 24 ribu unit, semuanya masuk kategori darurat yang harus mendapatkan penanganan segera. Oleh sebab itu, dibutuhkan cara dan strategis khusus untuk menanggulanginya.

Untuk menangani permasalahan ini, dirinya berbicara jujur dan terbuka jika mengandalkan APBD maka tidak akan bisa. Sebab, anggaran yang dibutuhkan cukup besar, sementara pemerintah dalam postur APBD juga harus memperhatikan pos pembangunan lain. Sehingga, dibutuhkan kontribusi positif dari seluruh elemen agar permasalahan ini bisa diselesaikan demi kesejahteraan masyarakat KBB.

Dirinya mengimbau dan mengetuk hati nurani para pengusaha untuk turut membantu dan berkontribusi dalam meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat KBB melalui program bedah rumah yang kini tengah digalakkan. Banyak celah yang bisa diberikan pihak swasta untuk program ini. Salah satunya program CSR dari seluruh perusahaan sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan kepada lingkungan sekitar.

"Kalau saja CSR pihak swasta yang ada di KBB sebagian kecilnya diperuntukkan untuk program bedah rumah ini, maka dalam dua sampai tiga tahun ke depan dipastikan tidak ada lagi masyarakat yang tinggal di dalam rumah yang reyot," tuturnya.

Pada program 'Ngariksa Lembur' ini, selain memantau pelaksanaan program bedah rumah, Aa Umbara juga melantik BPD dari sejumlah desa yang ada di sembilan kecamatan. Juga dilakukan temu wicara dengan para calon anggota legislatif yang ada di daerah pemilihan Cihampelas, Batujajar, dan Cililin.

Melalui program-program itu, Aa Umbara berharap dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sebagai upaya kerja sama lintas sektor termasuk perhatian dari para anggota DPRD di wilayahnya masing-masing.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0436 seconds (0.1#10.140)