Apindo Minta Industri di Jabar Siap Hadapi Revolusi Industri 4.0

Selasa, 13 November 2018 - 11:02 WIB
Apindo Minta Industri di Jabar Siap Hadapi Revolusi Industri 4.0
Istimewa
A A A
BANDUNG - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) berharap para pengusaha mampu menyesuaikan perkembangan zaman, menghadapi revolusi industri 4.0. Salah satu langkah yang bisa dilakukan yaitu modernisasi mesin berteknologi canggih.

Ketua Badan Pengurus Provinsi (BPP) Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jabar Dedy Widjaja mengatakan, revolusi industri 4.0 menuntut operasional industri berbasis pada teknologi. Industri di Jabar, kata dia, mau tidak mau harus siap dan ikut menyesuaikan.

Dedy berpendapat, revolusi industri 4.0 dapat menjadi pendorong bagi industri-industri di Jabar supaya produk-produknya lebih berdaya saing. Jika tidak menerapkan skema 4.0, Dedy menilai produk-produk dalam negeri bakal kalah oleh barang impor.

"Pemanfaatan iptek secara maksimal oleh industri di Jabar dapat berefek positif. Nilai tambah dan daya saing industri serta produknya bakal meningkat. Bahkan, kita akan mampu bersaing dengan produk impor karena harganya akan bersaing," jelas Dedy, Senin (12/11/2018).

Menurut Dedy, pihaknya siap bekerja sama dengan pemerintah turut menghadapi revolusi industri 4.0. Upaya yang bisa dilakukan bersama misalnya melakukan pelatihan bagi sumber daya manusia, Melalui pelatihan, tenaga kerja Indonesia diharapkan semakin andal dan berdaya saing.

Selain itu, sudah seharusnya para pelaku industri memaksimalkan ilmu dan teknologi (iptek) meski pemanfaatan skema 4.0 sudah dilakukan industri skala besar dan penunjangnya, misalnya industri otomotif dan elektronik.

Saat ini, kata dia, tantangan ada pada industri dan usaha mikro, kecil, menengah (UMKM). Masih banyak yang belum menerapkan pola 4.0. Menurutnya, banyak UMKM di Jabar yang masih menjalankan usahanya secara konvensional.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 5.4112 seconds (0.1#10.140)