Ini Makna Hari Ayah bagi Gubernur Jabar Ridwan Kamil

BANDUNG - Hari Ayah Nasional yang diperingati setiap tanggal 12 November dimaknai berbeda oleh setiap orang, tak terkecuali Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Sebagai seorang ayah sekaligus orang nomor satu di Jabar, pria yang akrab disapa Emil itu mengaku, harus menjadi pahlawan bagi kedua anaknya. Sebab, anak-anak akan mengikuti apa yang dicontohkan orang tuanya.

"Jadi kalau ayahnya sangat dekat, perhatian, memimpin ibadah, selalu hadir, itu menjadi sebuah kebutuhan," kata Emil di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (12/11/2018).

Emil mengaku, untuk bisa menjawab pertanyaan soal pekerjaan rumah (PR) anak perempuannya yang kini duduk di bangku SMP, dia berupaya membuka-buka lagi bulu pelajaran sekolah. "Inilah cara saya menjaga kedekatan dengan anak yang masih SMP, walaupun sudah menjadi Gubernur," ungkap dia.

Pola pendekatan berbeda dilakukan Emil kepada anak pertamanya. Emil mengaku menggunakan pola komunikasi seperti sahabat pada anak laki-lakinya itu. "Momotoran bareng, curhat. Gara-gara itu jadi ketahuan siapa kecengannya dia," ujar ayah dari Emmiril Khan Mumtadz dan Camillia Laetitia Azzahra.

Bahkan, tutur mantan Wali Kota Bandung ini, Minggu 10 November malam kemarin, dia sengaja berkaraoke dengan anak-anaknya dengan menyanyikan lagu-lagu grup musik Queen, meski hanya 1,5 jam.

"Karena dua hari ini, kemarin, telah mendampingi Presiden RI Joko Widodo. Walaupun sudah lelah dan capek, hak anak tetap diberikan. Itulah perjuangan memberikan keadilan yang menjadi contoh dan teladan," tutur dia.

Dengan berkaraoke juga, ungkap Emil, itu menjadi cara untuk mengikuti apa yang disukai anak-anaknya karena mereka menyukai musik. Menurut Emil, jika orang tua sudah merasa dekat dengan anak-anak, maka anak-anak pun akan lebih terbuka kepada orang tua.

"Saya belajar tentang K-Pop supaya ngobrol dengan anak saya rada nyambung. Kalau kitanya ngga ngerti dunia mereka, gimana kita tau apa yang ada di pikiran mereka," ungkap Emil.

Selain itu, Emil juga mengajarkan kesederhanaan pada anak-anaknya, baik saat masih menjabat Wali Kota Bandung hingga menjadi orang nomor satu di Jabar saat ini.

Emil mengaku, kesederhanaan itu pulalah yang diperoleh Emil dari sang Ibu. Emil menyebutkan, sang Ibu menitipkan pesan bahwa jangan hanya mengejar dunia, tapi juga akhirat dan jangan merasa berkuasa serta selalu ingin dipuji, ketika sudah meraih dunia.

"Karena kalau saya berperilaku kurang baik sebagai pemimpin keluarga mereka akan kena dampak. Sebaliknya, kalau anak-anak saya macem-macem nanti orangtuanya berdampak. Atas dasar kesepakatan informal keluarga itu, kita menyepakati," pungkas suami dari Atalia Praratya ini.