Cegah Penularan COVID-19, Lantai 1 Pasar Bogor Ditutup Tiga Hari

Rabu, 13 Mei 2020 - 07:00 WIB
loading...
Cegah Penularan COVID-19, Lantai 1 Pasar Bogor Ditutup Tiga Hari
Lantai satu bangunan Pasar Bogor di Jalan Bata, Pasar Bogor, Bogor Tengah, Kota Bogor, ditutup selama tiga hari. Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
BOGOR - Lantai satu bangunan Pasar Bogor di Jalan Bata, Pasar Bogor, Bogor Tengah, Kota Bogor , ditutup selama tiga hari. Penutupan dilakukan Pemkot Bogor melalui Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Pakuan Jaya mulai Rabu (13/5/2020) dii hari.

Pasar Bogor ditutup setelah satu pedagangnya dinyatakan positif terpapar virus Corona atau COVID-19 dari hasil swab test yang digelar Pemkot Bogor dan Badan Intelijen Negara (BIN), Senin (11/5/2020). Penutupan ini untuk mencegah penyebaran virus Corona agar tidak meluas. (Baca juga; Satu Pedagang Pasar Bogor Terkonfirmasi Positif Corona )

"Penutupan sementara lantai satu bangunan Pasar Bogor terhitung mulai malam ini hingga tiga hari ke depan. Ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya penularan virus Corona di Pasar Bogor. Saat ini pedagang yang positif sudah menjalani karantina mandiri karena masuk kategori Orang Tanpa Gejala (OTG)," kata Direktur Utama Perumda Pasar Pakuan Jaya Muzakkir, Selasa (12/5/2020).

Pemkot Bogor juga telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor karena dari hasil pelacakan, pedagang yang positif COVID-19 merupakan warga Kabupaten Bogor. "Pedagang itu (yang terkonfirmasi positif) ber-KTP Kabupaten Bogor. Toko yang bersangkutan juga sudah lebih dulu kita tutup," kata Muzakkir.

Selain menutup sementara lantai satu gedung Pasar Bogor, Pemkot Bogor juga berencana menggelar swab test susulan terhadap anak, istri, karyawan toko, dan juga pedagang-pedagang di sekeliling kios tersebut. "Diperkirakan hari ini ada 20 orang yang menjalani swab test susulan, semoga tidak ada penambahan kasus COVID-19 dari klaster Pasar Bogor ini," harapnya.

Muazkkir menambahkan pedagang yang terkonfirmasi COVID-19 itu sebelum menjalani swab test, tepatnya sebelum puasa sempat mengeluhkan demam. Namun demam tersebut hanya terjadi beberapa hari. (Baca juga; BIN dan Pemkot Gelar Rapid Test Massal di Pasar Bogor )

"Kemudian pedagang itu juga tidak mengalami gejala lain, sehingga aktivitasnya tidak banyak terganggu. Kita masih akan menelusuri terkenanya di mana, apakah di pasar. Atau mungkin di seputar rumahnya, karena informasinya daerah perumahan sana aktivitas masih ramai, tarawih juga masih ramai," terangnya.

Setelah adanya temuan kasus terkonfirmasi positif, pihaknya juga menghimbau kepada pedagang di Pasar Bogor lainnya untuk bisa mematuhi protokol kesehatan. Tak hanya mewajibkan penggunaan masker, Perumda Pasar Pakuan Jaya juga, meminta masyarakat untuk menggunakan sarung tangan di lingkungan pasar.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.8864 seconds (0.1#10.140)