Jokowi Ingin Menang Banyak di Jabar

Sabtu, 10 November 2018 - 16:25 WIB
Jokowi Ingin Menang Banyak di Jabar
Capres petahana Jokowi mengaku yakin menang di Jabar di hadapan caleg parpol koalisi se-Jabar, Sabtu (10/11/2018). Foto/SINDOnews/Agung Bakti Sarasa
A A A
BANDUNG - Calon Presiden nomor 01 Joko Widodo (Jokowi) yakin memenangi pertarungan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 di Provinsi Jawa Barat seiring semakin kuatnya dukungan terhadap dirinya yang berpasangan dengan Ma'ruf Amin.

Hal itu diungkapkan Jokowi di hadapan ribuan calon anggota legislatif (caleg) partai politik (parpol) koalisi pengusung Jokowi-Ma'ruf Amin se-Jabar. Meski yakin menang di Jabar, Jokowi mengakui selisih kemenangannya saat ini masih terbilang tipis.

"Saya bisa merasakan saat bersalaman. Saya masuk ke pasar lalu salaman, oh ini dukung. Salaman lagi, oh ini dukung. Masuk kampung, kok gini ya (ragu mendukung). Tapi saya yakin, di Jabar insya Allah menang, tapi menangnya tipis," ungkap Jokowi dalam pertemuan dengan caleg parpol koalisi pengusung Jokowi-Ma'ruf Amin di Hotel Asrilia, Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung, Sabtu (10/11/2018).

Jokowi menegaskan, meski yakin menang, dirinya menginginkan kemenangan yang maksimal di Jabar. Menurut dia, kemenangan maksimal tersebut dapat diraih manakala seluruh tim pemenangannya bekerja keras memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Sekarang menang, tapi tipis. Kita ingin di Jabar menang banyak. Sekali lagi, kita ingin menang tebal. Saya yakin dengan kerja keras, door to door (menyosialisasikan Jokowi-Ma'ruf) ke masyarakat, kita akan menang tebal," tegasnya yakin.

Untuk meraih kemenangan maksimal tersebut, Jokowi pun meminta Tim Kampanye Nasional (TKN) dan Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf Amin di Jabar bekerja lebih efektif.

"Ini ibarat maraton, harus lari kencang dan di akhir harus kenceng lagi. Ritme ini yang harus diatur," katanya.

Dia berharap, dalam dua atau tiga bulan ke depan, TKN dan TKD Jokowi-Maruf di Jabar dapat memberikan laporan secara terperinci terkait potensi kemenangan Jokowi-Ma'ruf di provinsi yang dikenal sebagai lumbung suara ini.

"Nanti kita ketemu lagi, (jelaskan) lebih detail apa yang harus kita lakukan. Nanti harus sudah ada angka (kemenangan), ketemu angkanya, di Desember atau Januari," tandas Jokowi.

Diketahui, pada Pilpres 2014, Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla (Jokowi-JK) kalah telak dari lawannya Prabowo Subianto yang berpasangan dengan Hatta Rajasa (Prabowo-Hatta) di Provinsi Jabar.

Berdasarkan data rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar, pasangan Prabowo-Hatta unggul dengan perolehan suara 14.167.381 atau 59,78 persen. Sementara itu, pasangan Jokowi-JK mendapat suara 9.530.315 atau 40,22 persen.

Tingkat partisipasi pemilih di Jabar mencapai 70,93 persen atau setara dengan 23.990.089 pemilih dari jumlah daftar pemilih tetap di Jabar, yakni 33.821.378 jiwa. Total suara sah dari kedua pasangan tersebut ialah 23.697.696.

Pasangan Prabowo-Hatta menang di 22 kabupaten/kota di Jabar. Sementara Jokowi-JK hanya unggul di empat kabupaten/kota di Jabar, yakni Kabupaten Subang, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Cirebon, dan Kota Cirebon.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.0788 seconds (0.1#10.140)