Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Ini Gambaran Kemegahan Rampak Genteng Tahun 2018
Sejumlah siswa tampak mengikuti latihan menjelang hari H Rampak Genteng. Foto/SINDOnews/Inin Nastain
A
A
A
MAJALENGKA - Pelaksanaan Rampak Genteng tinggal menyisakan hitungan jam ke depan saja, yakni Minggu (11/11/2018) siang. Dibanding Rampak Genteng sebelumnya, Rampak Genteng tahun ini akan lebih prestisius.
Dari sisi sound system, Rampak Genteng sebelumnya yang dihelat pada 2015 lalu hanya berkekuatan sekitar 25 ribu watt. Tahun ini, sound system yang akan digunakan untuk menyuarakan genteng yang dibunyikan oleh sekitar 11 ribu orang itu berkekuatan sekitar 95 ribu Watt.
"Sebelumnya hanya akan menggunakan sound system dengan kekuatan 80 ribu watt, tapi kemudian ditambah jadi 95 ribu watt. Ini setara dengan konsernya Michael Jackson," kata Direktur Jatiwangi art Factory (JaF) yang juga penyelanggara Rampak Genteng, Giggi Syar Hasyim, saat berbincang dengan SINDOnews, Sabtu (10/11/2018).
Kemeriahan Rampak Genteng tahun ini akan semakin terasa dengan hadirnya paduan suara. Mereka akan membawakan beberapa lagu dengan iringan musik yang juga dibuat dari genteng dan tanah liat. "Kalau sebelumnya kan lebih ke (musik) instrumen saja. Sekarang ada paduan suara yang berasal dari beberapa kampus, seperti UNMA (Universitas Majalengka) dan UMC (Universitas Muhammadiyah Cirebon)," jelas dia.
Dalam pelaksanaannya nanti, para peserta Rampak Genteng akan dibagi ke beberapa kelompok. Untuk menciptakan harmonisasi antarkelompok, nantinya mereka akan dipandu olleh puluhan dirigen. "Ada 120 mentor dan 40 dirigen. Penonton bisa bergabung (bermain). Di panggung VIP, kami akan ajak bermain juga," ungkap dia.
Rampak Genteng tahun ini merupakan yang ketiga kalinya digelar. Sebelumnya, pada Rampak Genteng pertama tahun 2012 diikuti oleh sebanyak 1.001 peserta. Tiga tahun kemudian, yakni 2015, peserta yang ikut andil mengalami penambahan jadi .7000 peserta. Rampak Genteng tahun ini diikuti oleh 11 ribu peserta.
Menjelang pelaksanaan Rampak Genteng, Sabtu (10/11/2018) siang para peserta terlihat melakukan latihan terakhir di lokasi acara, bekas Pabrik Gula (PG) Jatiwangi. Kendati cuaca di okasi cukup panas, mereka terlihat sangat antusias mengikuti latihan itu.
Dari sisi sound system, Rampak Genteng sebelumnya yang dihelat pada 2015 lalu hanya berkekuatan sekitar 25 ribu watt. Tahun ini, sound system yang akan digunakan untuk menyuarakan genteng yang dibunyikan oleh sekitar 11 ribu orang itu berkekuatan sekitar 95 ribu Watt.
"Sebelumnya hanya akan menggunakan sound system dengan kekuatan 80 ribu watt, tapi kemudian ditambah jadi 95 ribu watt. Ini setara dengan konsernya Michael Jackson," kata Direktur Jatiwangi art Factory (JaF) yang juga penyelanggara Rampak Genteng, Giggi Syar Hasyim, saat berbincang dengan SINDOnews, Sabtu (10/11/2018).
Kemeriahan Rampak Genteng tahun ini akan semakin terasa dengan hadirnya paduan suara. Mereka akan membawakan beberapa lagu dengan iringan musik yang juga dibuat dari genteng dan tanah liat. "Kalau sebelumnya kan lebih ke (musik) instrumen saja. Sekarang ada paduan suara yang berasal dari beberapa kampus, seperti UNMA (Universitas Majalengka) dan UMC (Universitas Muhammadiyah Cirebon)," jelas dia.
Dalam pelaksanaannya nanti, para peserta Rampak Genteng akan dibagi ke beberapa kelompok. Untuk menciptakan harmonisasi antarkelompok, nantinya mereka akan dipandu olleh puluhan dirigen. "Ada 120 mentor dan 40 dirigen. Penonton bisa bergabung (bermain). Di panggung VIP, kami akan ajak bermain juga," ungkap dia.
Rampak Genteng tahun ini merupakan yang ketiga kalinya digelar. Sebelumnya, pada Rampak Genteng pertama tahun 2012 diikuti oleh sebanyak 1.001 peserta. Tiga tahun kemudian, yakni 2015, peserta yang ikut andil mengalami penambahan jadi .7000 peserta. Rampak Genteng tahun ini diikuti oleh 11 ribu peserta.
Menjelang pelaksanaan Rampak Genteng, Sabtu (10/11/2018) siang para peserta terlihat melakukan latihan terakhir di lokasi acara, bekas Pabrik Gula (PG) Jatiwangi. Kendati cuaca di okasi cukup panas, mereka terlihat sangat antusias mengikuti latihan itu.
(zik)
Explore More