Curah Hujan Tinggi, 4 Kecamatan di Kabupaten Bandung Direndam Banjir

Jum'at, 09 November 2018 - 18:36 WIB
Curah Hujan Tinggi, 4 Kecamatan di Kabupaten Bandung Direndam Banjir
Jalan Baleendah-Ciparay terendam banjir pada musim hujan tahun lalu. Jalan ini kembali terendam setelah hujan terus mengguyur kawasan Bandung selatan. Foto/SINDOnews/Dok
A A A
BANDUNG - Musim hujan telah tiba. Hujan intensitas sedang dan ringan setiap hari mengguyur Bandung dan sekitarnya. Akibatnya, empat kecamatan di Kabupaten Bandung bagian selatan direndam banjir.

Banjir menggenangi Kecamatan Dayeuhkolot, Bojongsoang, Baleendah, dan Ciparay sejak Rabu 7 November 2018 dengan rata-rata ketinggian mencapai 10-100 cm.

Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Sudrajat mengatakan, akibat intensitas hujan yang tinggi, sejumlah anak Sungai Citarum seperti Cisangkuy, Cikapundung, Palasari, dan Cigede meluap dan menggenangi pemukiman warga.

Di Kecamatan Baleendah, kata Sudrajat, ada dua kelurahan yang terdampak, yakni Andir dan Baleendah. Di Kecamatan Dayeuhkolot, tiga, Desa Citereup, Dayeuhkolot, dan Pasawahan. Sedangkan di Kecamatan Bojongsoang, dua desa terendam yakni Desa Bojongsoang dan Bojongsari.

"Namun sebagian besar warga masih bertahan di rumah masing-masing. Hanya beberapa keluarga mengungsi di tempat pengungsian ke balai desa. Di Baleendah, 10 jiwa atau 4 kepala keluarga mengungsi ke Gedung Inkanas. Di di Dayeuhkolot 39 jiwa atau 12 KK mengungsi," ujar dia.

Sudrajat menuturkan, BPBD Kabupaten Bandung telah menyiapkan dua titik lokasi evakuasi di Gedung Inkanas, dan Shelter Dayeuhkolot jika banjir kembali merendam permukiman warga. Selain itu, obat-obatan dan makanan pun telah siap mengantisipasi warga yang mengalami gangguan kesehatan.

BPBD Kabupaten Bandung, ungkap dia, juga telah menyiagakan personel dan peralatan di Pos Lapangan, antara lain perahu rigid fiber, perahu karet river boat, pelampung 10 Buah, dDayung, motor, mobil, dan gergaji besi serta logistik.

"Banjir juga melumpuhkan dua jalan, yakni Jalan Andir-Ketapang dan Dayeuhkoot-Ciparay. Dua titik jalan itu lumpuh karena genangan air cukup tinggi sehingga sulit dilalui kendaraan," tutur Sudrajat
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.3756 seconds (0.1#10.140)