Ridwan Kamil Bakal Bentuk Badan Ekonomi Kreatif di Jabar

Rabu, 07 November 2018 - 15:39 WIB
Ridwan Kamil Bakal Bentuk Badan Ekonomi Kreatif di Jabar
Gubernur Jabar Ridwan Kamil (kanan) dan Kepala Bekraf Triawan Munaf (tengah) menunjukkan Kesepakatan Bersama tentang Pengembangan Potensi Ekonomi Kreatif di Provinsi Jabar di Nusa Dua Bali Convention Center, Bali, Rabu (7/11/2018). Foto/Istimewa
A A A
BALI - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan membentuk Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) di Provinsi Jabar pascapenandatanganan kesepakatan bersama antara Pemprov Jabar dan Bekraf tentang Pengembangan Potensi Ekonomi Kreatif di Provinsi Jabar.

Menurut Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, sebagai Gubernur Jabar dirinya bertugas mengakselerasi visi yang dicanangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan pemerintah pusat dalam pengembangan ekonomi kreatif.

"Sehingga, MoU (memorandum of understanding/kesepakatan bersama) yang kami tandatangani adalah Bekraf akan mementori kami melahirkan Bekraf daerah," ungkap Emil seusai menjadi keynote speech dalam World Conference on Creatif Economy (WCCE) di Nusa Dua Bali Convention Center, Bali, Rabu (7/11/2018).

"Jadi, nanti ada Bekraf Pusat dengan Pak Triawan (Kepala Bekraf Triawan Munaf) dan di Provinsi Jabar dengan programnya yang juga sama-sama heboh," sambung Emil.

Menurut Emil, pembentukan Bekraf daerah di Jabar ini menjadi cikal bakal pembentukan Bekraf daerah di berbagai wilayah lainnya di Indonesia. Sehingga, kata Emil, pengembangan ekonomi kreatif tidak hanya menjadi tanggung jawab Bekraf. "Yang paling siap memang Jabar dan Bali," sebutnya.

Emil juga menjelaskan, kesepakatan bersama dalam rangka pembentukan Bekraf daerah tersebut juga didasari oleh kesiapan Jabar dalam hal regulasi. Sebab, Jabar kini satu-satunya provinsi di Indonesia yang telah memiliki Peraturan Daerah (Perda) tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif.

"Walaupun undang-undangnya di pusat masih dibahas, tetapi Jabar sudah punya. (Kota) Bandung (perdanya) sedang proses pembahasan. Nanti dalam lima tahun, semua daerah di Jabar harus punya (Perda Pengembangan Ekonomi Kreatif)," katanya.

Emil juga menegaskan, pembentukan Bekraf daerah tersebut sangat penting. Dia yakin, keberadaan Bekraf daerah akan menghilangkan kebuntuan, terutama dalam hal penganggaran pengembangan ekonomi kreatif.

"Biar jelas penganggarannya karena sekarang kan masih terjadi dualisme. Ini (penganggaran) di (Dinas) UMKM atau Disbudpar (Dinas Kebudayaan dan Pariwisata). Nah itu mengakibatkan enggak jelas. Nanti dengan adanya badan lintas kerja sama itu, kita akan perbaiki," tandas Emil.

Sebelumnya, Ridwan Kamil dan Kepala Bekraf Triawan Munaf melakukan penandatanganan Kesepakatan Bersama antara Bekraf dengan Pemprov Jabar tentang Pengembangan Potensi Ekonomi Kreatif di Provinsi Jabar dalam World Conference on Creatif Economy (WCCE) yang diselenggarakan Bekraf di Nusa Dua Bali Convention Center, Bali, Rabu (7/11/2018). (Baca Juga: Ridwan Kamil Teken Kesepakatan Bersama Pengembangan Ekonomi Kreatif(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 7.4405 seconds (0.1#10.140)