RS Melinda 2 Kembalikan Biaya Laboratorium Pasien BPJS Kesehatan

BANDUNG - Rumah Sakit Melinda 2 akhirnya mengembalikan dana Rp500 ribu yang sebelumnya dipungut dari seorang pasien BPJS Kesehatan sebagai ongkos laboratorium. ”Kalau pungutan biaya terhadap pasien itu karena miss komunikasi saja,” kata Manajer SDM dan Umum RS Melinda 2 Widi Poetra.

Menurut Widi, masalah ini hanya kesalahpahaman yang terjadi karena dokter berencana merawat inap pasien selama satu hari. "Saat dikonfirmasi sama dokternya, pasien rencana akan dirawat inap. Tapi ternyata pasiennya menyatakan sudah membaik,” katanya.

(Baca: Sengkarut BPJS Kesehatan, Pasien Berobat ke Rumah Sakit Harus Bayar Rp500.000)

RS Melinda 2, lanjut Widi, telah mengembalikan penuh dana yang telah dibayarkan pasien. Dengan begitu, masalah ini sudah selesai. "Mohon maaf sebelumnya atas peristiwa ini," katanya.

Penjelasan Widi memang agak berbeda dengan apa yang dikeluhkan Ismet A, keluarga pasien BPJS Kesehatan . Ismet menyebut RS Melinda 2 meminta pembayaran pemeriksaan laboratorium yang disebut petugas kasir tidak ditanggung BPJS Kesehatan.

(Baca: Iuran BPJS Kesehatan Batal Naik, Ini Kata Ridwan Kamil)

Kepala Cabang BPJS Kesehatan Kota Bandung Mokhamad Cucu Zakaria sebelumnya telah memastikan BPJS Kesehatan menanggung 100% semua jenis pemeriksaan laboratorium bagi pasien peserta di rumah sakit rujukan, selama sesuai dengan indikasi medis dan arahan dokter yang menangani.

"Jadi ketika ke billing dulu, itu sudah salah rumah sakit. Harusnya enggak boleh," jelasnya.