Ini Kronologi Lima Warga Tasikmalaya Tewas saat Bencana Terjadi

Rabu, 07 November 2018 - 00:50 WIB
Ini Kronologi Lima Warga Tasikmalaya Tewas saat Bencana Terjadi
Tim dari Polres Tasikmalaya dan Pos SAR Tasikmalaya mengevakuasi salah korban tewas. Foto: ISTIMEWA
A A A
TASIKMALAYA - Bencana alam banjir dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Tasikmalaya menyebabkan lima orang meninggal dunia dan satu hilang.Berikut kronologi sehingga korban tak selamat dalam bencana itu.

Kapolres Tasikmalaya AKBP Dony Eka Putra mengatakan, Aning (50), warga Kampung Cikondang RT 02/07, Desa Bojongsari, Kecamatan Culamega meninggal dunia. Jasad korban ditemukan di muara Sungai Cipangremisan, Desa Ciandum, Kecamatan Cipatujah.

Kronologi kejadian, kata Dony, pada Selasa dini hari, korban Aning sedang berada di rumahnya. Diduga akibat tergerus banjir bandang, korban terbawa arus air dan hanyut ke aliran sungai. "Korban ditemukan oleh warga sekitar jam 10.00 WIB di bantaran Sungai Cipangremisan," kata Dony.

Korban Satiin (48) warga Kampung Cikaung, Desa Cikuya, Kecamatan Culamega, ujar Kapolres, diduga terseret arus air banjir dan hanyut ke sungai sekitar pukul 02.00 WIB. Jasad korban ditemukan di tepi sungai Kampung Bantarseureh RT 23/06, Desa Nagrog, Kecamatan Cipatujah sekitar pukul 09.30 WIB.

Tanah longsor, ujar Dony, mengakibatkan Elsa binti Jarasih, (10), warga Kampung Cikondang RT 03/07, Desa Bojongsari, Kecamatan Culamega, meninggal dunia. Korban tertimbun longsor sekitar 05.00 WIB. "Kemudian, Mardin (48), warga Kampung Cikaung, Desa Cikuya, Kecamatan Culamega, tertimpa longsoran tanah sekitar pukul 02.00 WIB," ujar Dony.

Kapolres menuturkan, banjir juga menyebabkan Odin (35), warga Kampung Cimindi RT 006/006, Desa Kujang, Kecamatan Karangnunggal meninggal dunia akibat terseret arus Sungai Cigaleuh saat mencari hewan ternak miliknya. Jasad korban ditemukan sekitar 20 meter dari lokasi jatuh di Sungai Cigaleuh.

"Saat ini, petugas gabungan sedang mencari korban Fajar Fian Surahman bin Mansur (10). Bocah kelas 5 SD, warga Kampung Cipangasih RT 01/01, Desa Kalapagenep, Kecamatna Cikalong itu terseret arus Sungai Cirojeh di Kampung Sindangsari, Desa Sindangjaya, Kecamatan Cikalong saat sedang berenang bersama enam temannya. Korban loncat dari pinggir sungai ke sungai dan langsung terseret arus kemudian tenggelam.

"Pada pukul 19.30 WIB, telah dilaksanakan rapat bersama Polres, TNI, Basarnas, dan BPBD Tasikmalay. Rapat memutuskan karena kondisi cuaca dan minimnya penerangan, maka pencarian korban yang belum ditemukan (Fajar Fian) akan dilanjutkan esok hari*," pungkas Dony.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.3354 seconds (0.1#10.140)