Tanggulangi Bencana Tasik, Ratusan Personel dan Alat Berat Diterjunkan

Rabu, 07 November 2018 - 00:44 WIB
Tanggulangi Bencana Tasik, Ratusan Personel dan Alat Berat Diterjunkan
Kapolres Tasikmalaya AKBP Dony Eka Putra berbincang dengan masyarakat terkait penanggulangan bencana. Foto: ISTIMEWA
A A A
TASIKMALAYA - Untuk menanggulangi dampak bencana banjir dan longsor yang melanda Kabupaten Tasikmalaya pada Selasa (6/11/2018), Polres Kabupaten Tasikmalaya menerjukan 100 personel, dibantu Kodim 0612/Tasikmalaya yang menerjukan 20 personel.

Selain itu, relawan FKPPI menerjukan lima anggotanya, relawan Tagana 15 orang, dan relawan BPBD 10 personel. "Peralatan yang disiagakan satu unit alat berat Buldozer dari Dinas PUPR, dua Unit Kapal Patroli Satpol Air Polres Tasikmalaya, dan lima unit perahu karet," kata Kapolres Tasikmalaya AKBP Dony Eka Putra.

Polres Tasikmalaya, ujar dia, juga telah membuat Posko Siaga Bencana berupa satu tenda peleton di sekitar lokasi jembatan ambruk Desa Ciandum, Kecamatan Cipatujah. "Kami juga mendirikan posko pengaduan orang hilang dengan melibatkan personel identifikasi," ujar Dony.

Berdasarkan data Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, banjir dan longsor yang menerjang enam kecamatan menyebabkan ratusan rumah terendam dan belasan rusak. Selain itu, sejumlah fasilitas umum juga hancur. Seperti jembatan, sekolah, masjid, dan lain-lain.

Di Kecamatan Cipatujah, banjir merendam Kampung Pasangrahan RT 02/01 Desa Cipatujah. Selain itu memutuskan Jembatan Cipatujah yang menghubungkan antara Kabupaten Tasikmalaya dengan Garut.

Kemudian di Kampung Jajaway RT 14/02, Desa Cipatujah 50 unit rumah warga terendam). Kampung Kaum, Desa Bantarkalong RT 20/02 tiga unit rumah rusak berat dan 27 unit rumah terendam air.

Kecamatan Culamega, banjir merendam Kampung Wangun RT 06/01, Desa Bojongsari. Di Kampung Sukajaya RT 02/08, Desa Bojongsari jalan penghubung Kampung Wangun-Cibatear terputus dan warga mengungsi ke masjid.

Kecamatan Cikatomas di Kampung Nusawangi RT 02/02, Desa Linggalaksana akses jalan penghubung antara Desa Linggalaksana-Cilumba belum bisa
dilalui kendaraan roda empat.

Kecamatan Pancatengah tepatnya di Dusun Tanjungsari RT 08/04, Desa Mekarsari atap rumah rusak. Di Kecamatan Bantarkalong, tepatnya Dusun Lengkosari dan Nangreu dua warung terbawa arus air.

Sedangkan di Kecamatan Sukahening, tepatnya Kampung Banyuherang, Desa Banyuresmi material longsor menimpa lahan sawah yang baru ditanami serta saluran irigasi tersumbat.

Kapolres Kabupaten Tasikmalaya AKBP Dony Eka Putra mengatakan, banjir dan longsor yang melanda Tasikmalaya dipicu oleh hujan deras yang melanda sejumlah kawasan sejak pukul 03.30 WIB, Selasa (6/11/2018).

Di Kecamatan Cipatujah, kata Dony, hujan deras tersebut menyebabkan Sungai Cipatujah meluap. Bahkan Jembatan Cipatujah yang menghubungkan antara Kabupaten Tasikmalaya dengan Garut, tepatnya di Jalan Cipatujah, Kampung/Desa Ciandum, terputus akibat diterjang arus air.

"Banjir juga merendam sejumlah kawasan di Kecamatan Karangnunggal. Akibat hujan deras, Sungai Citoe meluap, merendam areal pesawahan dan rumah warga di Kampung Cikeruh, Desa Cikupa dengan ketinggian air sekitar 2 meter," kata Dony.

Selain banjir, ujar Dony, hujan lebat pada Selasa dini hari itu juga menyebabkan longsor di Desa Bojongsari, Kecamatan Culamega. Material longsor menyebabkan beberapa rumah warga rusak dan jalan tertutupsehingga tidak bisa dilalui kendaraan.

"Tanah Longsor juga menutup sebagian jalan menuju lokasi wisata Pamijahan Kecamatan Bantarkalong. Namun masih bisa dilalui dengan buka tutup arus," ujar Kapolres.

Menghadapi situasi bencana tersebut, tutur Dony, pihaknya menginstruksikan seluruh jajaran untuk bergerak cepat menolong masyarakat sejak pukul 05.00 WIB, Selasa (6/11/2018). "Kapolsek Bantarkalong, Kapolsek Cipatujah, Kapolsek Karangnunggal, dan Kasat Polair melaksanakan tindakan awal berupa evakuasi masyarakat menuju tempat yang lebih aman," tutur Dony.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.5588 seconds (0.1#10.140)