Agar Semua Jalan di KBB Leucir, Wabup Hengki Akan Lakukan Skema Ini

Selasa, 06 November 2018 - 19:09 WIB
Agar Semua Jalan di KBB Leucir, Wabup Hengki Akan Lakukan Skema Ini
Wakil Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan. Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
A A A
BANDUNG BARAT - Wakil Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan telah mengkalkulasi kebutuhan anggaran dan skema pinjaman dana yang bisa dipakai untuk memperbaiki infrastruktur jalan rusak di Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Pasalnya jika mengandalkan APBD kabupaten dipastikan akan menguras anggaran. Sebab, berdasarkan perhitungan, untuk membuat jalan-jalan di KBB mantap dan leucir (mulus), butuh dana sekitar Rp101 miliar per tahun. Perinciannya,perbaikan butuhanggaran Rp97,3 miliar per tahundan ditambah dana pemeliharaan Rp20 miliar per tahun.

"Saya sudah memiliki skema perhitungan bahwa kebutuhan anggaran Rp101 miliar per tahun itu tidak harus selalu mengandalkan APBD. Tapi bisa dilakukan dengan cara meminjam ke bank infrastruktur pemerintah pusat," kata Hengki di Ngamprah, Selasa (6/11/2018).

Dia mengemukakan, selama ini Pemda KBB dihadapkan dengan persoalan jalan rusak di sejumlah titik. Sementara, anggaran yang ada tidak hanya untuk mengurusi jalan.

Melihat kondisi itu, maka pada saat kampanye lalu, pasangan Aa Umbara Sutisna-Hengki Kurniwan (Akur) menjadikan perbaikan infrastruktur jalan salah satu prorgram prioritas. Melalui pola itu, dia optimistis seluruh jalan di KBB akan mulus di 2019.

Hengki menyebutkan, total panjang jalan di KBB saat ini 518.07 km dengan kondisi jalan baik 308.05 km, kondisi rusak berat 123,57 km, kondisi rusak sedang 21,18 km, dan kondisi rusak ringan 65,27 km.

Untuk menjadikan seluruh jalan di KBB mulus, dibutuhkan anggaran triliunan rupiah. Jika pembangunan jalan menggunakan APBD, dipastikan tidak bisa diselesaikan dalam waktu lima tahun.

"Melalui pinjaman tersebut persoalan kerusakan jalan bisa diatasi dengan waktu yang tidak terlalu lama. Insya Allah, pada 2019 jalan-jalan di KBB bisa leucir dengan dana pinjaman dari bank infrastruktur pusat yang pengembaliannya bisa dicicil dan dengan bunga relatif terjangkau,” ujar dia.

Untuk membuat jalan mulus bisa dilakukan dengan cara dibeton atau dihotmix. Hasil perhitungan, anggaran yang dibutuhkan untuk proses pembangunan dengan beton Rp2 miliar per km, sedangkan untuk hotmix Rp1 miliar per km. Ditambah dengan anggaran bangunan pelengkap (TPT) Rp500 juta per km.

Sehingga, untuk menyelesaikan seluruh jalan kabupaten, dibutuhkan anggaran untuk beton Rp525,05 miliar dan hotmix Rp315.03 miliar, masing-masing plus TPT sebesar Rp500 juta.

“Kami fokuskan untuk pembangunan yang rusak berat dan sedang sepanjang 144,75 km. Kalau dikalikan dengan Rp2,5 miliar, anggaran yang dibutuhkan Rp361,875 miliar per tahun. Insya Allah Akur (Aa Umbara Sutisna-Hengki Kurniawan), menjadi solusi untuk KBB yang lebih baik," tutur Hengki.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.2780 seconds (0.1#10.140)