58 Peserta Seleksi CPNS KBB Tidak Ikuti SKD

Sabtu, 03 November 2018 - 20:10 WIB
58 Peserta Seleksi CPNS KBB Tidak Ikuti SKD
Peserta tes CPNS untuk pengisian formasi di KBB ketika mengerjakan soal ujian yang digelar di Universitas Telkom, Kabupaten Bandung. Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
A A A
BANDUNG BARAT - Peserta tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Bandung Barat (KBB) banyak yang tidak hadir dalam Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang digelar sejak Kamis (1/11/2018). Hal ini sangat disayangkan mengingat peluang untuk dapat mengikuti tes adalah kesempatan berharga, terlebih ada ribuan pelamar yang harus gugur saat seleksi administrasi berkas.

"Hingga sesi tiga pada Sabtu (3/11/2018) ini dari 2.513 peserta yang seharusnya mengikuti SKD yang hadir hanya 2.450 peserta atau ada 58 peserta yang tidak hadir," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) KBB Agus Maolana, Sabtu (3/11/2018).

Agus mengatakan, berdasarkan data panitia tercatat ada sebanyak 4.220 peserta yang lolos seleksi administrasi dan berhak mengikuti tes formasi CPNS di KBB. Dirinya tidak mengetahui pasti alasan mereka absen dari tes tahap ini. Yang jelas, peserta tes CPNS kali ini karena serempak secara nasional maka pesertanya banyak juga dari luar KBB. Sehingga, ada kemungkinan mereka tidak bisa hadir akibat domisilinya jauh.

Menurutnya, dari 4.220 yang mendaftarkan diri untuk ditempatkan di wilayah KBB hanya 1.820 orang domisilinya asli dari KBB. Selebihnya berasal dari luar KBB, bahkan ada juga dari luar Pulau Jawa yakni Balikpapan, Simalungun, Solok, Belitung Timur, Tanjungbalai, dan daerah lainnya. Namun, peserta tes CPNS luar Pulau Jawa ini, jumlahnya sedikit dibanding daerah tetangga KBB.

Peserta dari Kota Bandung/Kabupaten Bandung sebanyak 821 orang, Cianjur 369, Kota Cimahi 360, Sukabumi 113, Subang 104, serta sejumlah kota/kabupaten lainnya se-Jabar. Kompetisi CPNS tersebut memang cukup ketat, yakni hanya 328 orang saja yang akan ditempatkan di KBB. Mengingat seleksi CPNS ini cukup ketat, dalam pelaksanaan tes benar-benar steril dan mendapat pengamanan pengawas yang cukup ketat.

"Hasilnya bisa diketahui langsung oleh peserta. Masyarakat pun dapat melihat langsung sejauh mana peserta bisa menyelesaikan materi tes, melalui layar monitor yang dipajang di luar," bebernya.

Bagi peserta yang lolos SKD, kata Agus, bisa mengikuti seleksi kompetensi bidang (SKB). Untuk kepastian pelaksanaan SKB ini, pihaknya belum mengetahui karena hal itu merupakan kewenangan Badan Kepegawaian Nasional (BKN). Yang pasti, bagi mereka yang lolos pasti akan ada pemberitahuan lebih lanjut dari panitia seleksi.

"Itu belum tahu, kita sekarang fokus dulu menyelesaikan TKD sampai besok ada dua sesi lagi. Sementara, hari ini dilakukan lima sesi dari pagi sampai sore," pungkasnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0630 seconds (0.1#10.140)