Pemkot Cimahi, TNI, dan Masyarakat Kerja Bakti Antisipasi Banjir

Sabtu, 03 November 2018 - 17:37 WIB
Pemkot Cimahi, TNI, dan Masyarakat Kerja Bakti Antisipasi Banjir
Sejumlah personel TNI dan jajaran ASN Pemkot Cimahi menggelar karya bakti bersih-bersih parit dan sungai di Kalidam, Kelurahan Karang Mekar, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Sabtu (3/11/2018). Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
A A A
CIMAHI - Memasuki musim penghujan, Pemkot Cimahi melakukan upaya antisipasi terjadinya banjir di sejumlah titik yang menjadi langganan banjir di permukiman warga. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan membersihkan lingkungan kota, bersinergi dengan TNI dan masyarakat seperti yang digelar di Kalidam, Kelurahan Karang Mekar, Kecamatan Cimahi Tengah, Sabtu (3/11/2018).

Bersih-bersih lingkungan ini dipimpin langsung Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi Ajay Muhammad Priatna-Ngatiyana yang diikuti oleh para ASN di lingkungan Pemkot Cimahi. Juga hadir Komandan Pusdikhubad Kol CHB Dede Mulyana beserta jajarannya, termasuk masyarakat sekitar yang gotong royong membersihkan sungai, parit, dan sampah.

"Budaya leluhur negara ini adalah gotong royong. Dengan cara itu kami ingin mewujudkan lingkungan yang bersih. Kebetulan hari ini juga ulang tahun Pusdik Perhubungan Angkatan Darat, makanya kami bersinergi dengan TNI dan masyarakat," kata Wali Kota Cimahi Ajay Muhammad Priatna di sela-sela kegiatan, Sabtu (3/11/2018).

Ajay mengakui, ketika memasuki musim penghujan banyak titik-titik di Kota Cimahi rawan terjadi banjir, termasuk yang menjadi langganan di kawasan Melong. Ini dikarenakan masih banyaknya perilaku masyarakat yang belum sadar dalam menjaga kebersihan lingkungan, seperti membuang sampah ke sungai. Sehingga, banyak saluran sungai atau parit yang menjadi tempat sampah.

Kondisi itu tentu membahayakan karena menjadi cikal bakal terjadinya banjir ketika musim hujan datang. Tidak seimbangnya antara air yang datang dan pergi, serta semakin menyempitnya saluran air akibat maraknya pembangunan juga menjadi kontribusi terjadinya banjir.

Khusus di wilayah Melong, pihaknya juga sudah melakukan langkah strategis salah satunya dengan membebaskan lahan dan menyiapkan anggaran yang besar agar persoalan banjir Melong tuntas di tahun 2020. "Apa yang kami lakukan ini juga harus didukung masyarakat dengan kesadaran menjaga lingkungan bersih," kata Ajay.

Pada kesempatan sama, Komandan Pusdikhubad Kol CHB Dede Mulyana mengatakan, karya bakti pembersihan parit dan sungai dikarenakan sekarang sudah masuk musim penghujan. Menjadi kewajibannya selaku satuan nonkomando kewilayahan yang memiliki fungsi melaksanakan teritorial secara terbatas mengajak masyarakat tidak membuang sampah sembarangan sebagai wujud menjaga Kota Cimahi.

"Kami bersama wali kota melakukan karya bakti di momen ulang tahun Pusat Pendidikan Perhubungan AD, sebagai bentuk rasa profesionalisme bekerja dengan hati, bersyukur, dan membina masyarakat," tuturnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 6.5245 seconds (0.1#10.140)