280 Kios Dibangun untuk Relokasi Pedagang Pasar Atas

Kamis, 01 November 2018 - 21:26 WIB
280 Kios Dibangun untuk Relokasi Pedagang Pasar Atas
Proses Pembangunan Pasar Atas Barokah, Kota Cimahi, terus dikebut agar bisa selesai akhir tahun ini. Pemkot Cimahi menyiapkan kios sementara bagi relokasi pedagang. Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
A A A
CIMAHI - Pemkot Cimahi menargetkan sebanyak 280 kios semi permanen yang dibangun di lokasi relokasi para pedagang Pasar Atas selesai di pertengahan bulan ini.

Guna mencapai target yang telah ditetapkan pembangunan kios yang menelan anggaran sebesar Rp415 juta tersebut terus digeber oleh pihak pelaksana pembangunan.

"Ada sebanyak 280 kios yang dibangun dengan ukuran dua kali dua meter persegi. Sesuai schedule pembangunannya akan selesai di pertengahan November ini," kata Kabid Perdagangan pada Dinas Perdagangan Koperasi UMKM dan Perindustrian (Disdagkoperin) Kota Cimahi Siti Rosidah, Kamis (1/11/2018).

Dia mengemukakan, kios semi permanen itu sengaja dibangun untuk menjadi tempat relokasi bagi para pedagang selama pembangunan dan revitalisasi Pasar Atas Barokah (PAB) dilakukan, setelah sempat tertunda sejak tahun 2016.

Tempat relokasi yang disiapkan ada di dua lokasi yakni di eks lahan terminal dan sepanjang Jalan Pasar Atas. Nantinya jika pembangunan PAB selesai otomatis para pedagang akan langsung pindah dari tempat relokasi sekarang.

Menurutnya, anggaran untuk membangun kios tempat relokasi sebesar Rp 415 juta berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Cimahi. Ke depan para pedagang hanya boleh menempati satu kios walaupun saat ini banyak pedagang yang memiliki lebih dari satu kios.

Masalah itu akan dikaji terlebih dulu unik dicari solusinya, mengingat kios tidak boleh diperjualbelikan karena milik pemerintah.

"Mereka yang memiliki dua kios akan dievaluasi lagi. Sekarang kami sedang fokus ke pembangunan, dan menyelesaikan masalah yang ada dulu, bukan buat permasalahan baru," ujar dia.

Siti tidak menampik proses pembangunan tempat relokasi pedagang sempat mundur dua hingga tiga hari, terlebih saat ini sudah memasuki musim penghujan.

Namun pihaknya optimistis dengan diberlakukannya sistem lembur, pembangunan kios bisa selesai sesuai target yang ditentukan. Sedangkan untuk proses pembangunan dan revitalisasi PAB ditargetkan bisa rampung akhir Desember 2018.

"Target kami para pedagang bisa menempati kios barunya di PAB awal Februari 2019, atau kalau bisa lebih cepat lagi ya lebih baik," pungkas Siti.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.7636 seconds (0.1#10.140)