PKL di Situs Gunung Padang Akan Ditertibkan

Kamis, 01 November 2018 - 15:47 WIB
PKL di Situs Gunung Padang Akan Ditertibkan
Gubernur Jabar Ridwan Kamil. Foto/Dok SINDOnews
A A A
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan menertibkan pedagang kaki lima (PKL) yang kini bermunculan di kawasan Situs Gunung Padang, Kabupaten Cianjur.

Penertiban PKL merupakan bagian dari rencana penataan situs megalitikum tersebut. Lewat penataan, Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, berharap Situs Gunung Padang akan tertata, terawat, dan terjaga dengan baik.

Emil yang pernah mendatangi langsung situs yang disebut-sebut lebih besar dibandingkan Candi Borobudur itu mengaku kecewa dengan kondisi situs yang mulai dipenuhi PKL.

"Saya pernah ke sana (Situs Gunung Padang), mulai diintervensi PKL di area sakralnya yang seharusnya bersih. Saya hiking capek, ternyata di atas ada tukang mi dengan tenda birunya. Antara berharap klimaks pengharapan (pemandangan indah), jadi ilfeel (hilang perasaan)," beber Emil di Bandung, Kamis (1/11/2018).

Emil mengakui, PKL memang kerap muncul di tempat-tempat ramai, seperti Situs Gunung Padang yang kini mulai banyak dikunjungi wisatawan. Namun, kata Emil, keberadaan PKL harus diatur lewat penataan.

"Saya khawatir kalau dibiarkan berlarut-larut, potensi situs megalitikum dunia ini akan tercemari oleh perilaku komersial dan wisatawan yang tidak semestinya," katanya.

Emil melanjutkan, penataan Situs Gunung Padang akan dimulai 2019. Setelah melalui penataan, dia berharap, akhir 2019, Situs Gunung Padang lebih tertata dan terawat dengan baik.

"Jadi (penataan Situs Gunung Padang) diagendakan di 2019. Mudah-mudahan di akhir tahun 2019 kita ke sana melihat lebih bermartabat dan profesional," kata Emil.

Emil mengatakan, penataan Situs Gunung Padang juga menjadi bagian visinya mewujudkan Jabar sebagai provinsi wisata lewat tiga strategi yang akan diterapkannya.

"Pertama pariwisata tipe satu dengan memperbaiki akses. Contoh ada Tebing Keraton (Kabupaten Bandung Barat), tempat bagus, aksesnya jelek," ujarnya.

Penataan Gunung Padang, kata Emil, masuk ke dalam tipe dua. Pihaknya akan menyulap dari yang sebelumnya terbengkalai dan tidak tertata menjadi destinasi wisata yang unik dengan sentuhan profesional.

Selain Situs Gunung Padang dan Tebing Keraton, penataan juga akan dilakukan terhadap destinasi wisata lainnya, seperti Kalimalang di Kabupaten Bekasi, Waduk Darma di Kabupaten Kuningan, Situ Ciburuy di Kabupaten Bandung Barat, dan Situ Bagendit di Kabupaten Garut.
"Selain itu, penataan benar-besaran juga akan dilakukan terhadap Gedung Sate sebagai ikon Jabar," tandas Emil.

Diketahui, rencana penataan Situs Gunung Padang sempat diulas Emil secara singkat dalam akun Instagram pribadinya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.7754 seconds (0.1#10.140)