Pelajar SMAN 1 Cibatu Salat Gaib untuk Korban Lion Air
A
A
A
PURWAKARTA - Ratusan pelajar SMAN 1 Cibatu Purwakarta, menggelar salat gaib di masjid sekolah untuk korban pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh di perairan Tanjung Pakis, Karawang, Kamis (31/10/2018).
Salat gaib dilaksanakan saat jam istirahat dan diikuti siswa dari kelas X hingga kelas XII, juga para guru. Salat tersebut diimami oleh salah seorang siswa SMAN 1 Cibatu, Febriansyah. Mereka tampak khusyuk dan mendoakan agar semua penumpang pesawat Lion Air JT 610 segera ditemukan.
Wakil kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMAN 1 Cibatu Purwakarta Maman Sudarman mengatakan, salat gaib dilaksanakan untuk mendoakan para korban musibah Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang agar semuanya segera ditemukan. Selain itu keluarga penumpang pesawat tersebut diberikan ketabahan dan kesabaran oleh Allah SWT.
"Kami hanya bisa melakukan hal ini, semoga doa dalam salat gaib ini dikabulkan Allah SWT. Kami keluarga besar SMAN I Cibatu turut prihatin dan bela sungkawa kepada para korban dan keluarganya," kata Maman.
Sementara itu, proses pencarian koran Lion Air masih terus berlangsung di perairan Karawang. Tim Basarnas berkali-kali melakukan penyelaman untuk mencari bangkai pesawat yang diduga masih terdapat korban di dalamnya.
Salat gaib dilaksanakan saat jam istirahat dan diikuti siswa dari kelas X hingga kelas XII, juga para guru. Salat tersebut diimami oleh salah seorang siswa SMAN 1 Cibatu, Febriansyah. Mereka tampak khusyuk dan mendoakan agar semua penumpang pesawat Lion Air JT 610 segera ditemukan.
Wakil kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMAN 1 Cibatu Purwakarta Maman Sudarman mengatakan, salat gaib dilaksanakan untuk mendoakan para korban musibah Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang agar semuanya segera ditemukan. Selain itu keluarga penumpang pesawat tersebut diberikan ketabahan dan kesabaran oleh Allah SWT.
"Kami hanya bisa melakukan hal ini, semoga doa dalam salat gaib ini dikabulkan Allah SWT. Kami keluarga besar SMAN I Cibatu turut prihatin dan bela sungkawa kepada para korban dan keluarganya," kata Maman.
Sementara itu, proses pencarian koran Lion Air masih terus berlangsung di perairan Karawang. Tim Basarnas berkali-kali melakukan penyelaman untuk mencari bangkai pesawat yang diduga masih terdapat korban di dalamnya.
(awd)