Operasi Zebra, Petugas Polres Cimahi Kenakan Pita Hitam

Rabu, 31 Oktober 2018 - 16:14 WIB
Operasi Zebra, Petugas Polres Cimahi Kenakan Pita Hitam
Kasatlantas Polres Cimahi AKP Suharto menyematkan pita hitam di lengan para anggotanya sebelum melaksanakan Operasi Zebra Lodaya 2018 yang digelar di kawasan Cilember, Cimindi, Kota Cimahi, Rabu (31/10/2018). Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
A A A
CIMAHI - Jajaran Satlantas Polres Cimahi menggelar Operasi Zebra Lodaya 2018 diawali dengan operasi di kawasan Cilember, Cimindi, Kota Cimahi, Rabu (31/10/2018). Sebelum memulai kegiatan, para petugas dipimpin Kasatlantas Polres Cimahi AKP Suharto mengheningkan cipta dan memasang kain pita hitam di lengan para petugas.

"Aksi ini sebagai bentuk solidaritas dan rasa berkabung kami untuk memberikan dukungan moril kepada keluarga yang menjadi korban jatuhnya pesawat Lion Air di Karawang dua hari lalu," kata Kasatlantas Polres Cimahi AKP Suharto kepada wartawan, Rabu (31/10/2018).

Menurutnya, seluruh rakyat Indonesia saat ini sedang berkabung dengan peristiwa kecelakaan pesawat tersebut. Tidak terkecuali dengan jajaran pihak kepolisian, dikarenakan ada pimpinan atau petinggi Polri sebanyak tiga orang yang ada di dalam pesawat tersebut.

"Hari ini ada 25 personel yang kami turunkan dalam Operasi Zebra Lodaya dan semuanya mengenakan pita hitam di lengan. Aksi pemakaian pita hitam akan berlangsung selama 14 hari ke depan," sebutnya.

Terkait Operasi Zebra Lodaya, dia menyebutkan merupakan instruksi pusat dan dilakukan di seluruh Indonesia dari jajaran polres hingga polsek. Operasi dilakukan di jalan nasional yang tingkat kepadatan kendaraan tinggi, ada potensi kemacetan, dan kecelakaan lalu lintas. Sebab, substansi dari operasi ini adalah untuk mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban berkendara di jalan.

Operasi yang dilakukan tidak hanya di wilayah Cilember, Cimahi, tapi juga di sejumlah wilayah lainnya mengingat Polres Cimahi membawahkan wilayah Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat (KBB). Yang akan menjadi target pelaksanaan operasi seperti di wilayah Cipatat, Cikalongwetan, Padalarang, dan Lembang. Sebab, selama ini di kawasan tersebut merupakan daerah yang kepadatan kendaraannya cukup tinggi.

"Harapan kami dengan adanya operasi ini angka pelanggaran lalu lintas menjadi menurun dan agar masyarakat menaati peraturan perundang-undangan," pungkasnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1042 seconds (0.1#10.140)