Tak Pasang Target Muluk di Peparda V, Pemkab Majalengka Janjikan Bonus

MAJALENGKA - Gagal meraih hasil maksimal pada Porda Jabar XIII, tidak membuat Kabupaten Majalengka lesu menghadapi Pekan Paralimpik Daerah (Peparda) V Jawa Barat di Kabupaten Bogor 4-13 November mendatang.

Kendati tidak mematok target muluk, tetapi Kabupaten Majalengka cukup antusias dalam mengikuti event olahraga bagi kalangan disabilitas itu.

Plt Bupati Majalengka Karna Sobahi mengatakan, yang terpenting dalam event Peperda V adalah keikkutsertaan. Perolehan medali, bukan tujuan utama.

"Kami sangat optimis untuk ikut bersaing dan mendapat medali walaupun itu (medali) bukan tujuan pertama. Tujuan utama adalah ikut hadir," kata Karna saat pelepasan atlet Peparda di Pendopo, Selasa (30/10/2018).

Belum maksimalnya pembinaan dalam olahraga, menjadi latar belakang Karna enggan bicara tentang medali. Namun, dia menegaskan tidak mau larut dalam kesedihan atas kegagalan Porda Jabar XIII. Pada Porda XIII, Kabupaten Majalengka berada di posisi 26 dari 27 kota/kabupaten.

"Cerita Porda kemarin, saya tidak prihatin, tapi dijadikan titik berangkat, bagaimana empat tahun ke depan, bisa melangkah. Punya pola, desain untuk lebih meningkatkan tata kelola olahraga di Majalangka," ujar dia.

Ke depan, tutur Karna, Pemkab Majalengka berkomitmen untuk lebih fokus lagi dalam melakukan pembinaan olahraga. Bahkan, Karna mengaku sudah memiliki rencana untuk bisa mengangkat bidang olahraga di Kabupaten Majalengka.

"Atlet akan kami petakan, event olahraga di Kabupaten Majalengka kami adakan. Sehingga akan keluar atlet unggulan. Berikutnya atlet unggulan itu dihimpun," tutur Karna.

"Kami inventarisasi potensi-potensi olahraga di kita (Majalengka). Nanti dikembangkan, supaya atlet kita tidak lari ke luar (ke daerah lain)," ungkap dia.

Sementara itu, kendati tidak menargetkan medali, akan tetapi Pemkab Majalengka telah menyiapkan bonus bagi para atlet berprestasi dalam Peparda V/2018.

Untuk peraih medali emas, pemkab menyiapkan bonus sebesar Rp40 juta. Medali perak Rp25 juta, perunggu Rp15 juta kurang. "Bonus sudah dianggarkan," kata Karna.

Di tempat sama, Ketua National Paralympic Commitee (NPC) Majalengka Hendri Indra Gumilar mengatakan, dalam Peparda nanti, pihaknya akan ambil bagian dalam enam cabang olahraga (cabor).

"Keenam cabor itu yakni Angkat berat, Catur, Renang, Atletik, Tenis Meja dam Bulu Tangkis. Ada 16 atlet. Renang dan Bulu Tangkis. Insya Allah dapat medali," kata Hendri.