Saat Penyelam di Kedalaman 35-40 Meter, Lumpur Naik

Selasa, 30 Oktober 2018 - 06:34 WIB
Saat Penyelam di Kedalaman 35-40 Meter, Lumpur Naik
Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto. Foto/SINDOnews/Nila Kusuma
A A A
KARAWANG - Upaya pencarian korban kecelakaan pesawat Lion Air JT-610 rute Jakarta-Pangkalpinang yang tenggelam di perairan Tanjung Pakis, Karawang, terus dilakukan melalui pencarian di permukaan air. Pencarian melalui penyelaman dilanjutkan hari ini dengan alat sonar untuk mendeteksi bangkai pesawat dan kotak hitam yang diduga tenggelam di dasar laut.

"Kita akan datangkan kapal dengan perlengkapan alat sonar supaya pencarian lebih efektif," kata Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto saat jumpa pers di posko evakuasi Pantai Tanjungpakis, Karawang, Senin (29/10/2018).

Agung memgatakan, selama pencarian yang dilakukan tim dari unsur Polri, TNI dan Basarnas ini ditemukan kendala adanya lumpur dan tumpahan avtur pesawat sehingga mengganggu pandangan para penyelam.

"Saat penyelam di kedalaman 35 sampai 40 meter, lumpur naik, kemudian juga ada tumpahan avtur yang cukup mengganggu pandangan dan tidak memungkinkan penyelaman turun lebih dalam lagi," ujarnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4668 seconds (0.1#10.140)