Pertunjukkan Teatrikal Perjuangan Meriahkan Peringatan Sumpah Pemuda

BANDUNG BARAT - Peringatan Hari Sumpah Pemuda di halaman kompleks Pemda Kabupaten Bandung Barat (KBB) dimeriahkan oleh pertunjukkan teatrikal perjuangan yang dibawakan oleh pemuda yang tergabung dalam Sabale, Senin (29/10/2018).

Pertunjukkan teatrikal itu menggambarkan sikap dan tindakan heroik kaum pemuda di masa perjuangan.

Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-90 yang digelar DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) KBB itu dihadiri oleh ribuan pemuda perwakilan dari 165 desa se-KBB.

"Pada peringatan Sumpah Pemuda tahun ini, selain menampilkan teatrikal perjuangan, pemuda-pemudi di KBB juga mendeklarasikan Catur Dharma Pemuda," kata Ketua KNPI KBB Lili Supriatna kepada wartawan.

Dia mengemukakan, peringatan Sumpah Pemuda menjadi momen rekonsiliasi para pemuda KBB pascapemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Jabar dan Bupati-Wakil Bupati KBB periode 2018-2023.

Seusai pesta demokrasi itu, pemuda di KBB harus kembali bersatu dan berpikir lebih maju karena bupati dan wakil bupati terpilih telah menjalankan tugasnya.

Di tataran pemerintahan, KNPI KBB akan mendukung kepemimpinan Aa Umbara-Hengky Kurniawan dengan tetap melakukan kritik jika memang ada yang harus dikeritisi.

Pihaknya juga mengapresiasi rencana Pemda KBB yang bakal membangun gedung kreativitas untuk para pemuda di KBB tahun depan. Ini menandakan pemerintah daerah memperhatikan dan menjadikan pemuda sebagai bagian penting dalam pembangunan.

Tidak hanya itu, pemuda di KBB juga mendukung penolakan kompensasi dari KCIC oleh Bupati Aa Umbara Sutisna. Masyarakat KBB lebih membutuhkan akses jalur Cikalongwetan-Cisarua yang dipandang akan meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan warga.

"Sekiranya tidak menguntungkan bagi KBB tolak saja. Lagi pula untuk apa dari Jakarta ke Bandung setengah jam, tapi kalau mau wisata ke Lembang perjalanan dua jam," tutur dia.

Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna mengatakan, pemuda KBB diharapkan berkontribusi positif dan lebih baik kepada masyarakat, daerah, bangsa, dan negara. Pemkab Bandung Barat akan mendukung maksimal seluruh program kepemudaan sesuai kemampuan anggaran.

"Ini zaman now. Jadi tidak ada lagi pemuda lelet. Perbaiki segala sesuatu dimulai dari diri sendiri," kata Umbara.