Rampas HP dan Seret Korban, Kaki Penjambret Ditembak

BANDUNG - Kaki Zeni Darajat (19), pelaku kejahatan jalanan ditembak anggota Polsek Coblong lantaran melarikan diri saat akan ditangkap. Zeni merupakan penjambret sadis yang kerap beraksi di Kota Bandung.

Kapolsek Coblong Kompol Rizal Jatnika mengatakan, tersangka Zeni Darajat, warga Babakan Ciparay tertangkap seusai menjambret korban Xan Edi (18) di Jalan Dipati Ukur akhir pekan lalu.

Pelaku Zeni beraksi bersama temannya, Yoga Saputra (18), juga warga Babakan Ciparay. Saat kejadian, korban Albert sedang di pinggir jalan memegang ponsel.

Dua pelaku yang mengendarai sepeda motor, merampas ponsel milik korban. Albert sempat mempertahankan ponsel dan terjadi tarik menarik dengan pelaku Zeni. Bahkan korban terseret beberapa meter. Namun akhirnya ponsel berhasil dirampas pelaku.

Aksi kejahatan Zeni dan Yoga tersebongkar berkat rekaman circuit close television (CCTV) di lokasi kejadian. "Setelah menerima laporan, kami melakukan penyelidikan. Hasilnya, penyidik Polsek Coblong berhasil meringkus dua pelaku, Zeni dan Yoga pada Minggu (28/10/2018) dini hari," kata Rizal di Mapolsek Coblong.

Dari tangan pelaku, ujar Kapolsek, penyidik menyita dua ponsel hasil kejahatan dan sepeda motor yang digunakan untuk beraksi. Kepada penyidik, tersangka Zeni dan Yoga mengakui perbuatannya.

"Pengakuan tersangka mereka sudah lima kali beraksi dalam tiga bulan terakhir. Para tersangka kami jerat dengan Pasal 365 KUH Pidana," ujar Kapolsek.

Sementara itu, tersangka Zeni mengaku perbuatannya salah. Dia baru lulus SMA dan tidak memiliki pekerjaan. "Sudah beraksi lima kali di Jalan Dipati Ukur salah satunya. Targetnya ponsel atau tas pengendra motor. Biasanya ponsel lalu kemudian kami jual. Uangnya dipakai buat kebutuhan sehari-hari," kata Zeni.