Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Disuruh Belajar di Rumah, Puluhan Siswa Asyik Main Game Online
Polisi bubarkan pelajar main game online di Bandung, Kamis (9/4/2020). Foto/iNews.id
A
A
A
BANDUNG -
Puluhan pelajar dibubarkan polisi ketika asyik bermain game online di sebuah warung internet (warnet) kawasan Sukajadi, Bandung, Kamis (9/4/2020).
"Ini kegiatan rutin terkait kebijakan physical distancing. Sekarang anggota semua melakukan tindakan itu," ucap Kapolrestabes Bandung, Kombes Ulung Sampurna Jaya, Kamis (9/4/2020). (Baca : Ngaku Disuruh, Pelajar 16 Tahun Bawa Kabur CRV Mantan Kapolda Jabar)
Selama pandemi corona, pemerintah secara resmi meminta kepala sekolah dan guru menerapkan kebijakan belajar di rumah untuk para siswa. Hal ini diharapkan bisa efektif memutus rantai penyebaran virus yang berasal dari Wuhan, China, tersebut.
Namun, rupanya bukan demikian yang dipahami para siswa. Mereka malah asyik keluyuran dan bermain di luar rumah. Saat dipergoki di warnet, puluhan pelajar tersebut bahkan tidak menggunakan masker dan tidak menjaga jarak saat bermain game online.
Sebelum dibubarkan, polisi memberikan arahan agar tetap di rumah masing-masing selama wabah corona. Mereka juga diminta untuk tidak mengulangi perbuatannya. Sementara pemilik dan operator warnet dimintai keterangan di Polsek Sukasari.
Puluhan pelajar dibubarkan polisi ketika asyik bermain game online di sebuah warung internet (warnet) kawasan Sukajadi, Bandung, Kamis (9/4/2020).
"Ini kegiatan rutin terkait kebijakan physical distancing. Sekarang anggota semua melakukan tindakan itu," ucap Kapolrestabes Bandung, Kombes Ulung Sampurna Jaya, Kamis (9/4/2020). (Baca : Ngaku Disuruh, Pelajar 16 Tahun Bawa Kabur CRV Mantan Kapolda Jabar)
Selama pandemi corona, pemerintah secara resmi meminta kepala sekolah dan guru menerapkan kebijakan belajar di rumah untuk para siswa. Hal ini diharapkan bisa efektif memutus rantai penyebaran virus yang berasal dari Wuhan, China, tersebut.
Namun, rupanya bukan demikian yang dipahami para siswa. Mereka malah asyik keluyuran dan bermain di luar rumah. Saat dipergoki di warnet, puluhan pelajar tersebut bahkan tidak menggunakan masker dan tidak menjaga jarak saat bermain game online.
Sebelum dibubarkan, polisi memberikan arahan agar tetap di rumah masing-masing selama wabah corona. Mereka juga diminta untuk tidak mengulangi perbuatannya. Sementara pemilik dan operator warnet dimintai keterangan di Polsek Sukasari.
(muh)
Explore More