Karnaval Bambu Fashion Curi Perhatian Masyarakat

Sabtu, 27 Oktober 2018 - 20:44 WIB
Karnaval Bambu Fashion Curi Perhatian Masyarakat
Salah seorang peserta karnaval menggunakan busana bambu burung berkeliling desa. Foto/SINDOnews/Inin Nastain
A A A
MAJALENGKA - Karnaval Bambu Fashion pada Festival Tanah Air yang digelar di Majalengka, Jawa Barat, sukses mencuri perhatian dari masyarakat luas. Dengan mengambil tema musim tanam, sejumlah orang berkonvoi keliling desa dengan menggunakan aksesori terbuat dari bambu.

Konseptor Bambu Fashion Asep Mustofa mengatakan, pihaknya sengaja memilih tema musim tanam guna menyesuaikan dengan kondisi yang terjadi saat ini.

"Temanya kami ambil musim tanam, karena sekarang kan mau berganti musim dari kemarau ke musim hujan. Sehingga tadi banyak karya-karya dalam bentuk burung, hewan khas ketika masuk musim tanam," kata dia, kepada SINDOnews, Sabtu (27/10/2018).

Untuk membuat busana bambu yang digunakan dalam Karnaval Bambu Fashion, dibutuhkan setidaknya 10 batang bambu. Dibutuhkan sekitar 10 hari hingga bambu benar-benar siap digunakan.

"Yang kami gunakan bambu jenis tali, karena lebih lentur sehingga mudah dibentuk, (gaun bambu) yang paling berat itu, sekitar 25 kilogram," jelasnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0161 seconds (0.1#10.140)