Bekuk Komplotan Garong Sadis, Satreskrim Polrestro Depok Terima Penghargaan Wakil Wali Kota

Rabu, 08 April 2020 - 14:40 WIB
Bekuk Komplotan Garong Sadis, Satreskrim Polrestro Depok Terima Penghargaan Wakil Wali Kota
Anggota Satreskrim Polrestro Depok menerima penghargaan dari Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriyatna. SINDOnews/R Ratna Purnama
A A A
DEPOK - Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriyatna memberi penghargaan untuk anggota Satreskrim Polrestro Depok . Penghargaan diberikan atas keberhasilan mengungkap aksi kelompok garong sadis di Cimanggis beberapa waktu lalu yang menyebabkan korban tewas.

Wakil walikota Depok Pradi Supriyatna mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi kinerja Satreskrim Polrestro Depok di tengah pandemi virus Corona. Situasi saat ini diakui dia bisa menjadi celah bagi pelaku kejahatan, namun Satreskrim Polrestro Depok tetap menjaga keamanan wilayah dengan menangkap kawanan garong sadis itu.

"Kita apresiasi anggota yang telah berusaha keras mengungkap kasus yang cukup meresahkan di masyarakat, yaitu pencurian dengan kekerasan. Paling tidak dapat kita berikan ke anggota lain sebagai penyemangat ke depannya," kata Pradi, Rabu (8/4/2020). (Baca juga; Polres Metro Depok Tangkap 7 Penjahat Jalanan Sadis dan Bersenjata Tajam )

Penghargaan diberikan kepada 34 anggota termasuk satu masyarakat ikut membantu anggota kepolisian dalam pengungkapan kasus tersebut. "Ini menandakan solidnya kerja sama antara kepolisian dengan masyarakat yang sinergi membantu mengungkap kasus," ucapnya.

Di tempat yang sama, Kapolrestro Depok Kombes Pol Azis Andriansyah mengatakan pemberian penghargaan terhadap prestasi kinerja membanggakan sebanyak 34 anggota Satreskrim Polrestro Depok dan Polsek Cimanggis ditambah kepedulian seorang warga masyarakat yang ikut membantu menangkap pelaku.

"Penghargaan ini diberikan lantaran berkat kerja kelompok tim yang cepat serta akurat berhasil telah menangkap semua kelompok Geng Teras berjumlah 9 orang ditangkap atas sejumlah kasus pencurian kekerasan yang terjadi di Wilayah hukum Polrestro Depok," katanya.

Dia mengatakan komplotan ini tergolong sadis. Para perampok tak segan menghabisi nyawa korban jika melawan. Bahkan ketika hendak diciduk pun, kawanan ini melakukan perlawanan pada petugas sehingga petugas melakukan tindakan tegas terukur.

"Pelaku kelompok geng teras ini dikenal sadis dan mengaku telah sebanyak 20 kali melakukan pencurian kekerasan serta membunuh korban sudah empat kali tapi untuk kasus pembunuhan masih dikembangkan," ujarnya.

Kapolres menuturkan, sebagai penegak hukum pihaknya tetap menjalankan tugas walaupun di tengah pandemik. Hal itu dilakukan tak lain untuk menjaga stabilitas dan kondusivitas wilayah hukum Depok. (Baca juga; Pedagang Kelontongan di Depok Tewas Dianiaya Orang Tak Dikenal )

"Tetap berkarya berbuat tidak hanya untuk mendapat pujian, penghargaan atau prestasi jika hidup ada arti dan manfaatnya. Kami bangga sama kalian," pungkasnya.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.6806 seconds (0.1#10.140)