Amerika Serikat Sibuk Perangi Corona, China Pamer Kekuatan Militer

Rabu, 08 April 2020 - 08:47 WIB
Amerika Serikat Sibuk Perangi Corona, China Pamer Kekuatan Militer
China menggelar latihan militer di Laut China Selatan (LCS). Foto/Nikis Opinio Forum.wordpress.com
A A A
BEIJING - Ketika Amerika Serikat saat ini sedang sibuk memerangi wabah virus Corona atau COVID-19 , China yang mulai pulih dari pandemi Corona malah pamer kekuatan militernya.

Tidak tanggung-tanggung, China memamerkan kekuatan Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) dalam latihan militer di daerah yang disengketakan Laut China Selatan. China mengerahkan kapal induk, sejumlah kapal perang, kapal selam, dan jet tempur.

Latihan militer dilakukan pada akhir Maret lalu, ketika wilayah Laut China Selatan sering terlihat kehadiran kapal-kapal Angkatan Laut AS. Demikian pernyataan yang dimuat PLA di situs resminya. (Baca juga; Hadapi Virus Corona, Tentara AS pun Memilih Sembunyi )

"Pasukan PLA menembakkan peluru langsung, termasuk amunisi anti-pesawat, anti-kapal, dan anti-kapal selam serta mempraktikkan pengisian ulang di navigasi laut dan armada," seperti dikutip dari Sputnik, Selasa (7/4/2020).

Perairan Laut Cina Selatan, yang disengketakan oleh 5 negara dan Taiwan, tetapi sebagian besar dikendalikan oleh Beijing, sering dikunjungi oleh kapal-kapal Angkatan Laut AS yang mengklaim sedang melakukan operasi kebebasan navigasi.

Selama kunjungan ini, kapal perusak dan kapal induk AS terkadang mendekati pulau-pulau yang menampung instalasi militer China, meskipun Beijing terus-menerus menuntut untuk menghentikan apa yang disebutnya sebagai aksi "provokasi" tersebut.

Saat ini, perairan di LCS bebas dari kehadiran AS karena Angkatan Laut negara itu tengah berjuang untuk menahan pandemi virus Corona yang telah mempengaruhi beberapa kapal militer Amerika. Kapal induk nuklir USS Theodore Roosevelt, salah satu kapal AS terbaru yang mengunjungi Laut China Selatan, melaporkan lebih dari 170 kasus infeksi COVID-19.

Komandan USS Theodore Roosevelt, Kapten Brett Crozier, mengirimkan surat kepada atasannya agar segera meminta bantuan untuk memerangi wabah tersebut. Namun surat-surat ini bocor ke publik, berujung pada pemecatannya. (Baca juga; Kapten Kapal Induk Nuklir AS, Dipecat dan Dikabarkan Positif Corona )

Kapal AS lain yang terlibat dalam operasi di Pasifik, USS Ronald Reagan, telah ditempatkan di dermaga Jepang yang sedang menjalani perawatan dengan krunya juga melaporkan beberapa kasus COVID-19, sementara jumlah pastinya masih belum jelas.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 4.5529 seconds (0.1#10.140)