Pemprov Jabar Tegaskan Peluang bagi CPNS Titipan Nihil

Jum'at, 26 Oktober 2018 - 20:43 WIB
Pemprov Jabar Tegaskan Peluang bagi CPNS Titipan Nihil
Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum memantau pelaksanaan ujian CPNS di SOR Arcamanik, Kota Bandung, Jumat (26/10/2018). Foto: Istimewa
A A A
BANDUNG - Pemprov Jawa Barat mengimbau masyarakat tidak tergiur tawaran menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS). Pasalnya, dengan mekanisme ujian CPNS yang baru, tidak akan ada lagi peluang bagi CPNS titipan.

Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum berharap, para peserta ujian CPNS mempersiapkan diri sebaik mungkin dan mengikuti aturan yang sudah ditetapkan. Pasalnya, kata Uu, tidak ada seorang pun yang bisa membantu menentukan kelulusan, selain dirinya sendiri.

Uu juga mengingatkan masyarakat agar tidak tergiur dan selalu waspada terhadap pihak-pihak yang menjanjikan bisa meluluskan ujian CPNS. Pasalnya, ujian CPNS saat ini menggunakan sistem Computer Assistex Test (CAT).

"Melalui sistem baru tersebut, peserta tidak perlu repot melingkari lembar jawaban dan nilai ujian dapat langsung dilihat di monitor komputer," terang Uu saat membuka Seleksi CPNS 2018 Provinsi Jabar di SOR Arcamanik, Jalan Pacuan Kuda, Kota Bandung, Jumat (26/10/18).

Menurut Uu, sistem CAT akan mempercepat proses pemeriksaan, menciptakan standardisasi hasil ujian secara nasional, dan mewujudkan transparansi, objektivitas, akuntabel, serta bebas korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).

"Tolong lupakan, abaikan. Jadi sekarang tidak ada lagi peluang untuk titip-titipan, dorongan atau cara lain agar diterima CPNS. Sebab, tidak menutup kemungkinan masih ada (pihak-pihak) yang bergentayangan, menjanjikan bisa meluluskan," tutur Uu.

Diketahui, setiap tahun, pemerintah daerah mengalokasikan formasi kebutuhan PNS. Alokasi formasi CPNS tahun ini mengacu pada jumlah PNS yang pensiun yang mencapai 220.000 PNS.

Pemprov Jabar sendiri mengalokasikan formasi CPNS sesuai dengan data PNS yang akan pensiun tahun ini sebanyak 1.613 PNS ditambah data PNS pensiun dua tahun terakhir sebanyak 568 PNS pada tahun 2016 dan 738 PNS pada tahun 2017.

Formasi CPNS yang dibutuhkan Pemprov Jabar tahun ini sebanyak 1.085 orang meliputi 925 formasi bidang pendidikan, 90 formasi tenaga kesehatan, dan 69 formasi teknis/infrastruktur.

Provinsi Jabar menempati urutan keempat di antara provinsi-provinsi lainnya dalam hal jumlah pelamar tes CPNS dibawah Jawa Timur, Jawa Tengah, dan DKI Jakarta dengan jumlah 29.709 pelamar.

"Tentu ini menjadi hal positif bagi kita, warga Jawa Barat banyak yang ingin jadi PNS, ingin membangun daerahnya masing-masing dan ingin mengabdi kepada nusa dan bangsa dengan bekerja melayani masyarakat," pungkas Uu.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.8898 seconds (0.1#10.140)