Terekam CCTV dan Tepergok Pemilik Rumah, Pelaku Curanmor Gagal Beraksi di Cimahi

CIMAHI - Dua pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang hendak membawa kabur motor korban di Cimahi, gigit jari dan kabur dengan tangan hampa. Pasalnya aksi mereka terekam CCTV dan diketahui pemilik rumah.

Bahkan rekaman video aksi kedua pelaku viral di beberapa platform media sosial (medsos). Aksi pencurian itu dilakukan oleh kedua pelaku yang belum diketahui identitasnya itu di kompleks perumahan Kelurahan Cibeber, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi.

Dalam rekaman tampak kedua pelaku laki-laki yang beroperasi menggunakan motor matik tersebut, membekali diri dengan senjata. Hal itu diketahui setelah salah seorang pelaku, sempat mengacungkan senjata tersebut kepada pemilik rumah.

Pasalnya korban yang memergoki aksi pencurian, berniat mengejar pelaku untuk menyelamatkan motor yang hendak dibawa kabur pelaku.

"Kejadiannya pada Minggu (5/4/2020), sekitar pukul 05.45 WIB. Saya yang melihat aksi pelaku berusaha mengejar, tapi mereka menodongkan senjata," kata korban yang juga pemilik rumah, Bayu Lesmana (32) kepada wartawan, Senin (6/4/2020).

Bayu mengemukakan, yang pertama tahu aksi kejahatan pelaku adalah istrinya yang terbangun. Istri Bayu lalu teriak maling. Pelaku mengincar motor miliknya yang terparkir di garasi yakni motor matik dan trail.

Beruntung pelaku tidak berhasil mengambil satupun kendaraan yang terparkir, meskipun kunci motor matik sudah dibobol sempat didorong oleh pelaku.

Menurutnya, saat mengejar pelaku dirinya juga menenteng airsoft gun dan ternyata pelaku sudah menodongkan senjata ke arahnya. Tapi senjata itu tidak ditembakan, dirinya tidak mengetahui persis apakah senjata yang ditodongkan pelaku asli atau palsu. Yang jelas istriBayu trauma dengan kejadian ini.

Dia pun lalu melaporkan kejadian ini ke Polres Cimahi. Berdasarkan ciri-ciri yang dilihatnya, kedua pelaku mengenakan jaket dan celana pendek. Motor yang digunakan merupakan motor matik berwarna putih.

Penampakan wajah pelaku juga terlihat kurus tapi mukanya bulat, dengan kisaran usia sekitar 27 tahunan. "Saya udah lapor polisi dan menyebutkan ciri-ciri pelaku. Sebagai antisipasi saya juga lebih memperketat pengamanan di rumah," ujar Bayu.