Makan Gratis di Warteg bagi Pengemudi Ojol, Oase di Tengah Wabah Virus Corona

Senin, 06 April 2020 - 17:36 WIB
Makan Gratis di Warteg bagi Pengemudi Ojol, Oase di Tengah Wabah Virus Corona
Para pengemudi ojol antre mendapatkan makanan gratis di warteg, Jalan Terusan Jakarta, Antapani, Kota Bandung. Foto/PR Insan Bumi Mandiri
A A A
BANDUNG - Kepedulian di tengah wabah virus Corona atau Covid-19 bak sebuah oase pelepas dahaga bagi sebagian orang, terutama para pekerja informal, seperti pengemudi ojek online (ojol) dan pedagang asongan.

Akibat kebijakan sosial distancing diberlakukan, kehidupan ekonomi mereka terganggu. Penghasilan para pekerja informal itu pun semakin tak menentu lantaran aktivitas masyarakat menurun drastis.

Di tengah situasi seperti itu, uluran tangan para dermawan sangat diharapkan untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak hebat oleh wabah ini.

Seperti dilakukan Yayasan Insan Bumi Mandiri yang memberi makan dan minum gratis bagi pengemudi ojol dan pedagang asongan di Kota Bandung.

Layanan makan minum gratis yang disediakan Yayasan Insan Bumi Mandiri tersebut digelar di warung tegal (warteg) Bahari, Jalan Terusan Jakarta, Kecamatan Antapani, Kota Bandung. Selama lima hari, para pengemudi ojol dan pedagang asongan makan gratis di sini.

Public Rekations Yayasan Insan Bumi Mandiri Sintia Anggraeni mengatakan, bantuan makan dan minum gratis di warteg bagi pengendara ojol dan pedagang asongan gratis itu berasal dari dana donatur.

Kegiatan ini untuk membantu para pejuang keluar yang masih mencari nafkah di tengah pandemi virus Corona. "Insan Bumi Mandiri menyalurkan dana donatur untuk memberikan makan dan minum gratis bagi pengemudi ojol dan pedagang asongan," kata Sintia kepada wartawan, Senin (6/3/2020).

Sintia mengemukakan, pemberian makan dan minum gratis selama lima hari itu baru pertama kali dilakukan. Tak menutup kemungkinan kegiatan serupa bakal dilaksanakan di warteg atau rumah makan lain di Kota Bandung.

"Kegiatan itu baru hari ini dilaksanakan. Makan gratis di sini digelar selama lima hari. Ke depan, Insya Allah, akan dilaksanakan di tempat lain," ujar dia.

Sementara itu, di warteg Bahargi, Jalan Terusan Jakarta, Antapani, tampak sejumlah pengemudi ojol tampak mengantre dengan tertib. Mereka menunggu makanan dan minuman disiapkan.

Di halaman depan warteg terpampang spanduk berisi informasi makan gratis kepada pengendara ojeg online dan pedagang keliling. Sebelum mendapatkan makanan, para pengemudi ojol itu mengisi keterangan di selembar kertas. Setelah itu, mereka bebas memesan makanan.

Aryanto Febrian, pengemudi ojol, mengatakan, bersyukur atas rezeki makan gratis di tengah kondisi pandemi Corona saat ini. Sejak virus Corona mewabah, pendapatannya menurun drastis. "Alhamdulillah, ini membantu. Sejak ada corona, nyari Rp50 ribu, susah," kata Aryanto.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.5062 seconds (0.1#10.140)