Bank bjb Catat Laba Bersih Rp1,3 Triliun pada Triwulan III/2018

Kamis, 25 Oktober 2018 - 21:10 WIB
Bank bjb Catat Laba Bersih Rp1,3 Triliun pada Triwulan III/2018
Jajaran direksi dan manajemen bank bjb saat Analyst Meeting Triwulan III/2018 di Hotel Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Kamis (25/10/2018). Foto/SINDO/Arif Budianto
A A A
JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (bank bjb) mencatat laba bersih Rp1,3 triliun atau tumbuh sebesar 25,4% year on year, pada triwulan III/2018.

Tumbuhnya laba bersih bank bjb menjadi penopang kepercayaan publik di tengah ketidakpastian ekonomi global dan sentimen negatif dari eskalasi perang dagang AS dan China. Statistik Perbankan Indonesia (SPI) yang dirilis Otoritas Jasa Keuangan per Juli 2018, tunjukkan tingkat pendapatan bersih bank yang terus mengalami peningkatan.

Direktur Keuangan bank bjb Nia Kania mengatakan, hingga triwulan III/2018, total aset bank bjb tercatat sebesar Rp114,1 triliun. Net Interest Income bank bjb berhasil tumbuh sebesar 4,1% year on year. Sedangkan fee based income berhasil tumbuh secara signifikan sebesar 23,2% year on year.

“Di sisi pendanaan, bank bjb berhasil menghimpun dana pihak ketiga sebesar Rp89,5 triliun, diikuti oleh keberhasilan bank bjb meningkatkan porsi dana murahnya atau Current Account Saving Account (CASA) di level 51,8%” ujar dia pada acara Analyst Meeting Triwulan III/2018 di Hotel Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Kamis (25/10/2018).

Lebih lanjut Kania menjelaskan, bank bjb juga berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp74,6 triliun. Tingginya penyaluran kredit juga diikuti kemauan bank bjb menjaga kualitas kredit dengan Non Performing Loan (NPL) pada level 1,58%. Rasio NPL ini lebih baik dibandingkan catatan OJK mengenai NPL industri perbankan yang berada di level 2,74% per Agustus 2018.

“Pertumbuhan kredit kami sesuaikan dengan situasi ekonomi nasional. Karenanya, yang menjadi concern kami adalah bagaimana agar pertumbuhan kredit ini dapat berjalan seimbang sehingga kami lebih efisien dalam mengelola asset dan liabilities,” beber dia.

Bank bjb, kata dia, terus memperhatikan berbagai indikator penting dalam rasio keuangan agar tetap terjaga dengan baik. Di mana selain profitabilitas bank yang positif, bank bjb juga secara konsisten berhasil menjaga tingkat efisiensi serta kualitas aset.

Target bank bjb, kata dia, bisnis yang berkualitas. Dengan banyaknya pengembangan dalam beberapa sektor untuk meningkatkan kualitas bank bjb, Nia yakin bank bjb dapat bersaing dengan bank-bank nasional lainnya.

Sementara itu, menurut Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji, bank bjb berpotensi akan mengalami peningkatan performa seiring gencarnya pembangunan infrastruktur yang telah direncanakan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

“bank bjb masih berpotensi naik, jika manajemennya seiring dengan eksekutif, terutama terkait pembangunan infrastruktur dan pengembangan UMKM,” kata dia.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2788 seconds (0.1#10.140)