Jelajahi Kuliner Favorit Bandung di Pucuk Coolinary Festival

Kamis, 25 Oktober 2018 - 18:20 WIB
Jelajahi Kuliner Favorit Bandung di Pucuk Coolinary Festival
Food vlogger kondang Magdalena (kiri) dan Brand Executive RTD Tea-Baverage PT Tirta Fresindo Jaya Deborah Christiany saat konferensi pers acara Pucuk Coolinary Festival 2018 di Jalan Dayang Sumbi, Kota Bandung, Kamis (25/10/2018). Foto/SINDOnews/Agus Wars
A A A
BANDUNG - Bandung selain dikenal sebagai destinasi wisata alam dan belanja, kota yang secara geografis di kelilingi pegunungan ini juga populer sebagai surga wisata kuliner lezat nan murah.

Sebagai wujud dukungan kepada para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UKM) kuliner di Kota Bandung, PT Mayora Indah Tbk melalui Teh Pucuk Harum menggelar Pucuk Coolinary Festival di Lapangan PPI Pussenif, Jalan Supratman, Kota Bandung, Sabtu-Minggu 27-28 Oktober 2018.

Di event ini, Pucuk Cooliner Festival mengajak para pencinta kuliner atau foodies menjelajahi rasa kuliner favorit dan khas Bandung. Festival kuliner terbesar di Kota Bandung ini akan diikuti oleh 100 tenant makanan dan minuman. Tenant-tenant dikelompokkan menjadi tiga tim atau zona yang mewakili rasa utama menu yang disajikan, yakni Tim Pedas, Gurih, dan Manis.

Marketing Manager RTD Tea & Juice, PT Mayora Indah Tbk Erick Harijanto mengatakan, Pucuk Coolinary Festival di Bandung ini merupakan gelaran yang kedua. Sebelumnya, festival itu digelar di Kota Malang. "Teh Pucuk Harum konsisten ingin memberikan apresiasi kepada sahabat Kuliner Teh Pucuk Harum di berbagai kota di Indonesia," kata Erick.

Dia mengemukakan, Pucuk Coolinary Festival ingin memberikan pengalaman berburu kuliner seru dan memanjakan lidah para foodies. Mereka bebas menemukan semua rasa favorit dalam satu tempat tanpa perlu menempuh jarak jauh dari satu lokasi ke lokasi lain.

Brand Executive RTD Tea-Baverage PT Tirta Fresindo Jaya Deborah Christiany mengatakan, pariwisata tak sekadar budaya dan keindahan alam. Kini kuliner menjadi tren dan daya tarik wisatawan baik lokal maupun mancanegara untuk berkunjung ke suatu kota.

"Wisata kuliner menjadi hal utama yang juga diburu ketika para wisatawan, khususnya para foodies tengah berwisata ke suatu destinasi menarik. Karena itu, kami menggelar acara ini (Pucuk Coolinary Festival di Bandung)," kata Deborah di Jalan Dayang Sumbi, Dago, Kota Bandung, Kamis (25/10/2018).

Perempuan yang akrab disapa Deby ini mengemukakan, Bandung merupakan kota kedua penyelenggaraan Pucuk Coolinary Festival. Sebelumnya, event itu digelar di Kota Malang pada 1 dan 2 September 2018 lalu. Dalam dua hari penyelenggaraan itu, tercatat total pengunjung Iebih dari 50.000 orang.

"Bandung adalah salah satu kota destinasi wisata terfavorit di Jawa Barat yang dikunjungi oleh masyarakat dari berbagai penjuru wilayah di Indonesia. Selain alam yang indah, suhu udara sejuk, Bandung juga surga bagi para foodies. Karena itu, Pucuk Coollnary Festival memilih Bandung," ujar Deby.

Dalam gelaran ini, tutur Deby, berbagai kuliner favorit dan khas Bandung akan tersaji. Seperti Mih Kocok Bandung Mang Dadeng, Baso Tahu Tulen, Batagor H Yunus, Roti Bakar Gempol, Bandros Cowboy, Martabak San Fransisco, Tulang Jambal, Sate Taichan, Cekeran Midun, dan Seblak Basah Deu Tjenghar, dan lain-lain.

"Festival kuliner ini bukan sekadar untuk memanjakan lidah para pecinta makanan, tetapi juga menjadi ruang pendorong merkembangnya bisnis kuliner lokal," tutur Deby.

Sebagai penyelenggara, ungkap Deby, Teh Pucuk Harum membebaskan semua biaya keikutsertaan para tenant. Mereka hadir, menjajakan makanannya, gratis. Bahkan, hasil dari berdagang di Pucuk Coolinary Festival ini, 100% milik oleh tenant. "Begitu pun dengan pengunjung, kami tak memungut biaya sepeserpun. Siapapun boleh datang, gratis," pungkas Deby.

Jelajahi Kuliner Favorit Bandung di Pucuk Coolinary Festival


Selebgram kondang Indonesia dan food vlogger, Magdalena mengungkapkan, berbagai alasan melatari sehingga sebagai pecinta kuliner tidak boleh absen untuk datang ke Pucuk Coolinary Festival di Bandung.

”Pertama, dengan hadir ke festival kuliner, seorang foodies punya kesempatan menambah wawasan kuliner Tanah Air. Kedua, bisa membantu para UMKM semakin berkembang. Ketiga, festival kuliner ini bisa jadi wadah untuk bisa saling mengenal foodies satu dengan yang lainnya, membangun komunitas positif, dan memajukan kuliner Indonesia," ungkap Magdalena.

"Di festival kuliner ini akan ada banyak sekali ragam makanan yang ditawarkan bahkan sampai ratusan. Makanya, kalau ngaku sebagai pecinta kuliner, wajib banget datang dan meramaikan Pucuk Coolinary Festival ini," ujar dia.

Magdalena menyatakan, kagum kepada kuliner khas Bandung. Salah satunya, bisa ditemukan hampir di setiap kota di Indonesia, dari wilayah barat hingga timur seperti Papua. Kuliner Bandung menjadi salah satu yang paling berkembang di Indonesia, karena masyarakat di kota ini tidak pernah berhenti berinovasi dalam membuat kuliner unik, enak, dan murah. "Setiap saya kembali ke Bandung pasti ada saja kuliner baru yang harus dicoba dan tidak pernah mengecewakan," tutur Magdalena.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 5.1019 seconds (0.1#10.140)