Ridwan Kamil Ingatkan Kepala Daerah Buang Niat Cari Kekayaan

Kamis, 25 Oktober 2018 - 12:31 WIB
Ridwan Kamil Ingatkan Kepala Daerah Buang Niat Cari Kekayaan
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Foto/Istimewa
A A A
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku prihatin atas tertangkaptangannya Bupati Cirebon Sunjaya Purwadi Sastra dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu 24 Oktober 2018 malam.

Keprihatinan Gubernur yang akrab disapa Emil itu semakin dalam karena hanya dalam rentang waktu satu pekan, dua kepala daerah di Jabar bernasib sama. Diketahui, selain Bupati Cirebon, KPK juga menangkap Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin terkait proyek Meikarta, pekan lalu.

"Saya prihatin terhadap kasus semalam. Dalam waktu rentang seminggu, ada dua kepala daerah di Jawa Barat tertangkap KPK dan ini adalah sebuah pelajaran," ungkap Emil di Bandung, Kamis (25/10/2018).

Emil mengingatkan seluruh kepala daerah, termasuk seluruh aparatur sipil negara (ASN) di Jabar untuk tidak 'bermain-main' lagi di wilayah integritas. Emil menegaskan, seorang kepala daerah maupun ASN harus memiliki niat untuk melayani masyarakat.

"Jangan ada niat mencari kekayaan. Kalau ada niat tersebut, pasti selalu ada siasat," tegasnya.

Emil mengatakan, pasca-OTT Bupati Cirebon, pihaknya akan segera berkonsultasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), agar keberlangsungan pemerintahan dan pelayanan masyarakat di Kabupaten Cirebon tidak terhambat.

"Lusa sudah harus ada keputusan supaya pembangunan dan pelayanan di sana tidak terkendala," katanya.

Emil mengapresiasi KPK dalam penegakan hukum. Emil pun mendorong KPK untuk terus menegakkan hukum secara tegas dan adil pada pihak-pihak yang melanggar hukum.

"Mulai sekarang modus-modus hentikan. Kita fokus kerja saja, supaya tidak ada lagi masalah di Jabar. Saya berharap kita maju bersama pemimpin yang punya integritas," tandasnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.0253 seconds (0.1#10.140)