Pemkot Bandung Siapkan Lahan Permakaman Jenazah Positif Corona di Cikadut

Jum'at, 03 April 2020 - 16:14 WIB
Pemkot Bandung Siapkan Lahan Permakaman Jenazah Positif Corona di Cikadut
Foto/SINDONews/Dok/Ilustrasi
A A A
BANDUNG - Pemkot Bandung menyiapkan lahan cukup luas di Cikadut, Cicaheum, Kota Bandung sebagai lokasi permakaman jenazah korban virus Corona atau Covid-19 di Kota Bandung.

Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan, area permakaman tersebut disiapkan oleh Pemkot Bandung melalui surat keputusan (SK) Wali Kota Bandung. "Telah lima jenazah pasien terinfeksi Corona dimakamkan di sana," kata dia di Pendopo Balai Kota Bandung, Jumat (3/4/2020).

Oded mengemukakan, lahan Cikadut dipilih sebagai lokasi permakaman pasien terinfeksi virus Corona karena letaknya strategis dan areal luas.

Sebelum ditentukan di sana, ujar Oded, sempat ada penolakan dari warga setempat. Kemudian Pemkot Bandung memberikan sosialisasi dan penjelasan kepada warga. "Awal-awal memang ada penolakan. Namun, setelah ada sosialisasi dan kami terangkan kepada mereka, gak ada penolakan," ujar dia.

Wali Kota mengimbau warga Kota Bandung tak khawatir terhadap jenazah korban virus Corona. Sebab virus tersebut mati dalam dua jam setelah korban meninggal dunia.

Selain itu, tutur Oded, pemulasaraan jenazah korban virus Corona telah dilakukan pihak rumah sakit dengan menerapkan protokol WHO atau prosedur tetap penanganan Covid-19.

"Jenazah dibungkus menggunakan plastik beberapa lapis. Itu sudah standar WHO. Saya kira gak usah khawatir lah," pungkas Wali Kota Bandung.

Sementara itu, berdasarkan data Pusat Informasi COVID-19 (Pusicov) Kota Bandung, tercatat 28 pasien terinfeksi corona di kota berjuluk Parijs van Java ini.

Dari angka tersebut, 16 pasien masih menjalani perawatan, empat dinyatakan sembuh, dan delapan meninggal dunia. Sedangkan, kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tercatat sebanyak 147 kasus.

Sebanyak 104 dinyatakan masih dalam perawatan dan 43 diizinkan pulang dan sehat. Adapun jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 1.493. Dari angka tersebut, 804 orang masih dilakukan pemantauan dan 689 orang sudah selesai.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 4.7748 seconds (0.1#10.140)